Hari ini saya membeli produk Microsoft Office 2013 Profesional asli dari diskon yang difasilitasi kantor tempat saya bekerja. Jika saya cek ke website resmi Office, maka harganya adalah 389.99 Poundsterling. Saya membelinya hanya dengan Sembilan dolar. Hari ini juga saya install Office 2013 di komputer saya yang sudah menggunakan Windows 8.
Sebelumnya saya sudah pernah membeli Microsoft Office 2010 Profesional asli juga dari tempat yang sama. Kali ini Office 2010-nya akan saya pindahkan ke komputer lain supaya paling tidak ada dua komputer di rumah saya yang memiliki Microsoft Office asli.
Terus terang saya belum pernah menggunakan Office 2013 sebelumnya. Jadi saya benar-benar tidak tahu apa yang berbeda antara Office 2013 dengan Office sebelumnya. Bahkan Office 2010 saja baru saya install beberapa minggu lalu di komputer saya setelah saya memutuskan untuk upgrade operating system saya dari Windows XP ke Windows 8.
Yang pasti ada ketenangan tersendiri memiliki program asli berlisensi. Saya memang lebih memilih menggunakan Open Office daripada Microsoft Office bajakan di rumah. Biasanya program bajakan hanya diinstall di komputer lain yang saya sendiri jarang menggunakannya. Selama ini, karena tahu bahwa setiap piranti lunak dari Microsoft harganya lumayan mahal saya pun lebih senang menggunakan piranti lunak open source dan gratis seperti Linux. Fungsinya mirip, bahkan jauh lebih lengkap daripada menggunakan Windows sekalipun. Namun ada keunggulan Windows dibandingkan Linux. Yaitu produk berbayarnya.
Sayang sekali jika kita sudah membeli Windows dengan harga cukup mahal lalu tidak kita gunakan. Jadi, karena saya sudah membeli Windows 8 dan Office 2013, maka computer saya di rumah kali ini menggunakan piranti lunak dari Microsoft. Linux akan saya install di komputer lain yang tidak memiliki piranti lunak lisensi dari Microsoft.
Saat ini saya sedang mempersiapkan satu komputer di rumah untuk diinstall piranti lunak Linux. Saya tinggal menunggu persetujuan dari anggota keluarga lain karena saat ini komputer tersebut sedang diinstall piranti lunak bajakan secara total. Komputer tersebut lebih sering digunakan untuk games bagi keponakan-keponakan saya di rumah. Sehingga ketika saya akan menggantinya dengan Linux, tentunya perlu persetujuan semua orang akan hal tersebut.
Pilihan kita saat ini ada tiga untuk piranti lunak. Pertama membeli lisensi. Kedua menggunakan open source yang gratis. Ketiga menggunakan bajakan yang jauh lebih murah bahkan kadang gratis. Pilihan pertama dan kedua membuat hidup lebih tenang. Pilihan ketiga kadang membuat kita was-was dan suka khawatir ketika akan mecolokkan USB ke komputer yang dipasangi piranti lunak bajakan. Bukan berarti piranti lunak berlisensi bebas virus atau masalah, tapi paling tidak banyak dukungan yang kita dapatkan dari membeli piranti lunak berlisensi atau menggunakan open source.
Mungkin saya termasuk orang-orang pertama yang menggunakan Office 2013 ini. Saya baru saja membuka Word dan Excelnya. Tampilannya tidak terlalu berbeda dengan Office 2010, namun agak sedikit keunikan yang saya rasakan. Mungkin saya harus belajar lagi bagaimana cara menggunakannya karena saya selama ini hanya terbiasa dengan Office 2003 yang digunakan di komputer kantor saya sampai hari ini. {nice1}