Perjalanan 10K Pertamaku

Bulan September 2014 lalu saya diperkenalkan oleh kakak saya sebuah olahraga baru, yaitu Freeletics. Kakak saya bilang dengan menjalankan Freeletics, ada perubahan pada dirinya, yaitu badannya lebih berotot, walaupun berat badan tidak terlalu banyak turun.

Terus terang saya jadi tertarik dengan yang namanya Freeletics. Saya pun mencari tahu di internet seputar olahraga tersebut dan mulai mengunduh aplikasinya di smartphone saya. Saya pun memulai olahraga Freeletics dengan status sebagai member gratis. Dengan status sebagai member gratis, akses saya terbatas dan hanya mendapatkan beberapa teknik gerakan Freeletics, yang ketika saya coba betul-betul membuat diri saya berkeringat hebat.

Continue reading