Tegurlah Si Supir

Bus Maut

Baru saja hangat di ingatan kita akan adanya kecelakaan Bus yang masuk jurang bersama kendaraan lain di daerah Banyumas. Kabarnya korban meninggal dalam kejadian tersebut mencapai belasan orang. Alasannya klasik: rem blong! Si Supir kabarnya sudah menjadi tersangka. Entah mengapa saat terjadi kecelakaan sejenis ini si Supir seringkali lolos dari maut.

Kalau kita membaca berita mengenai kecelakaan ini di sebuah media online, maka kita akan dengan mudah menemukan komentar pembaca yang menyalahkan si Supir atau menyalahkan pengawasan dari pengelola bus karena bus tersebut tidak layak jalan. Bisa saja memang kedua pihak tersebut yang salah. Si Supir karena mengemudi secara ugal-ugalan dan atau pihak pengawas yang sengaja mencari keuntungan dengan alpa memperbaiki bagian yang penting dari bus, yaitu rem.

Continue reading

Dilema Menghadapi Supir Ugal-ugalan

supir ugal ugalan

Banyak orang yang geram mendengar kecelakaan Metro Mini yang menabrak anak sekolah baru-baru ini. Apalagi sang supir Metro Mini tidak punya SIM dan kendaraannya sangat tidak layak jalan setelah dilakukan inspeksi oleh pihak berwenang. Metro Mini ini pun ngebut tanpa mengindahkan batas kecepatan di jalur busway. Lengkaplah sudah kesalahan dari supir Metro Mini yang ugal-ugalan itu.

Geram, kesal dan marah mendengar hal tersebut terjadi adalah hal yang wajar. Bahkan tanpa ada kecelakaan sekalipun, kita sering kesal melihat Metro Mini atau angkutan umum lain yang berjalan seenaknya dan dalam kecepatan tinggi, terutama saat angkutan umum tersebut sedang berebut sewa dengan rekan sejawatnya. Jalan raya bagaikan ajang adu balap. Serobot sana-sini menjadi pemandangan biasa. Saat itu terjadi, kita sebagai orang yang mengamati tindak-tanduk supir angkutan umum tersebut akan merasa hal yang sama dengan di atas, yaitu geram, kesal dan marah.

Continue reading