Membantu Adik Usaha

Selama lima tahun terakhir ini, adik saya selalu berjualan kue kering menjelang hari raya idul fitri. Dia melakukannya sendiri, tanpa bantuan dari saudara-saudara yang lain termasuk saya. Dia memang tidak benar-benar melakukan sendiri, ada orang yang membantunya (karyawan) menjual kue kering tersebut.

Tahun ini adalah tahun keenam usaha adik saya. Seperti biasa, usaha ini hanya berjalan selama tiga bulan dari satu tahun kalender. Kali ini saya dan abang saya turut membantu dalam usahanya tersebut. Kami membantu dalam hal permodalan dan juga beberapa masukan di bidang keuangan dan juga bidang operasional.

Saya sendiri memberi masukan di bidang keuangan. Hal yang saya tekankan kepada adik saya adalah mengenai pencatatan transaksi. Setiap ada transaksi harus ada catatannya. Selama ini dia memang mencatat, tapi mungkin terlupa mencatat hal-hal yang detail. Hal ini menyebabkan dia kehilangan sebagian informasi mengenai hasil usahanya. Misalnya, ketika ditanya oleh orang lain dapatnya berapa dalam tiga bulan usaha tersebut, yang bisa dia sebut hanyalah jumlah toples kue yang terjual. Lalu jika ditanya uang hasil jualannya dipakai untuk apa, maka dia akan bingung menjawabnya, karena selama ini uang tersebut melebur ke uang pengeluaran rumah tangganya, dan sepertinya dia tidak menikmati secara sadar uang tersebut.

Tahun ini hal itu yang akan diubah. Tujuan perubahan itu adalah, mengetahui aktual keuntungan atau kerugian usaha menjual kue tersebut. Karena selama ini tidak dapat terdeteksi keuntungan usaha selama tiga bulan ini berapa, maka dengan adanya pencatatan yang lebih baik, diharapkan akan ketahuan keuntungan ataupun kerugian dari usaha ini.

Jika memang usaha ini sangat menguntungkan, tentunya dengan pencatatan yang lebih baik akan membuat adik saya lebih dapat menganalisa hal-hal apa saja yang harus diperbaiki maupun ditingkatkan. Misalkan, dengan adanya pencatatan dia akan tahu kue mana yang paling laku di antara keseluruhan kue yang tersedia. Dengan demikian di tahun depan, dia akan dapat memprediksi kue-kue mana saja yang harus disiapkannya.

Di samping itu dengan adanya catatan yang lebih baik, adik saya dapat merencanakan usahanya lebih baik lagi. Bahkan yang menjadi ultimate goal saya adalah agar adik saya tidak usah repot-repot lagi terlibat dalam urusan operasional. Yang perlu dilakukannya hanyalah koordinasi dan pengecekan. Seluruh urusan operasional dapat diserahkan kepada orang lain yang dia percayakan. Tentunya orang tersebut dibayar lebih daripada karyawan lain yang membantunya atau dengan pembagian bagi hasil yang setimpal.

Besok adalah perdana saya datang ke toko kue adik saya tahun ini. Tugas saya adalah mengecek pencatatan masing-masing karyawan selama satu minggu terakhir ini. Dan bagaimana pencatatan tersebut diekspor ke dalam sistem yang dapat dilihat dan dianalisa kapan saja, bahkan bisa bertahan tahunan agar historical data yang lebih banyak akan memudahkan analisa dan perencanaan usaha untuk dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang.

Mudah-mudahan saja usaha kue ini benar-benar menghasilkan keuntungan yang setimpal, sehingga adik saya dapat melanjutkannya tahun depan dan kalau bisa tanpa ia harus ikut terlibat dalam operasional sehari-hari.

Lalu, untuk posting ke sistem….nah ini belum ada yang pasti walaupun sudah ada dua kandidat aplikasi yang akan digunakan. Ada ide paling enak pake aplikasi apa? Yang gratis tentunya lebih baik….tapi kami tidak akan menggunakan bajakan. Kan buat usaha, masa masih ngebajak…..hehehehe {nice1}

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *