Yang Berubah di Ramadhan Tahun Ini

Bulan Ramadhan diprediksi akan dimulai esok hari sekaligus menandai permulaan bulan puasa. Di bulan Ramadhan beberapa tahun sebelumnya, berikut inilah kebiasaan saya yang perlu diperbaiki di tahun ini.

1. Shalat Tarawih tidak di Mesjid

Sepanjang Ramadhan beberapa tahun belakangan ini saya bisa dikatakan tidak pernah tarawihan di Mesjid walaupun tidak ada kegiatan khusus yang menghalangi saya untuk melakukan hal tersebut. Tahun ini saya akan mengubah hal tersebut dengan memprioritaskan tarawihan di Mesjid dekat rumah kecuali jika terpaksa lembur di kantor.

2. Baca Al-Quran hanya sampai pertengahan Ramadhan

Jika dihitung dari awal Ramadhan beberapa tahun terakhir, dalam 10 hari pertama saya berhasil membaca Al-Quran sebanyak 10 juz. Namun sejak pertengahan bulan Ramadhan, pembacaan Al-Quran mulai terhenti hingga diberhentikan sama sekali sehabis Ramadhan. Tahun ini minimal khatam Al-Quran untuk kali kedua sepanjang hidup saya.

3. Tidak Pernah Membayar Fidyah

Eit, tunggu dulu, ini buat Istri saya yang sedang hamil. Khusus untuk dia tahun ini disarankan oleh dokternya untuk tidak berpuasa dahulu karena janin di kandungannya memiliki ukuran yang lebih kecil daripada standarnya. Sehingga ada dua kemungkinan, yaitu apakah istri mengganti seluruh puasanya selama 29 ato 30 hari atau membayar fidyah. Nah teknis membayar fidyah ini belum pernah kami lakukan sebelumnya, tentunya harus membaca-baca buku Fiqih dan bertanya kepada ustadz-ustadz mengenai tata cara pelaksanaannya.

4. Tidak Pernah Berolahraga

Sesuai tulisan saya sebelumnya, Ramadhan tahun ini saya tetap menargetkan berlari sejauh 30 km. Artinya di bulan puasa ini saya harus tetap berlari dengan memanfaatkan waktu luang sehingga tidak memberatkan aktifitas puasa saya. Rencana saya berlari adalah ketika ngabuburit, 15 – 30 menit sekali lari rasanya cukup untuk memenuhi target 30 km.

5. Tidak Pernah Itikaf

Menjelang lebaran, apalagi satu minggu sebelumnya, biasanya kita disibukkan untuk mempersiapkan belanja lebaran. Itikaf tidak pernah sekalipun muncul di benak saya, apalagi saya masih harus berkantor. Tahun ini saya berencana untuk cuti di 10 hari terakhir Ramadhan. Total cuti saya melihat jadwal hanya 5 hari. Masih tersisa banyak waktu cuti saya yang masih 16 hari tersebut. Jadi sekali lagi saya harus membaca buku dan bertanya-tanya mengenai tata cara pelaksanaan Itikaf.

6. Bersedekah Lebih Banyak

Beberapa tahun terakhir ini saya memang memperbanyak sedekah setiap memasuki bulan Ramadhan. Tahun ini harus lebih banyak lagi yang disedekahkan. Jika di bulan-bulan biasa biasanya sedekah saya dengan rate 10% dari pendapatan, di bulan Ramadhan tahun ini target saya minimal 20% dari pendapatan bersih. Semoga hal tersebut dapat terlaksana dan di bulan-bulan mendatang sedekahnya bisa lebih dari 10% pendapatan. Apalagi tahun ini kami sedang butuh uang lebih yaitu menunggu kelahiran si jabang bayi dan istri sedang kuliah lagi. Jadi, semakin banyak sedekah, semakin banyak uang yang akan didapat nantinya…amin.

Semoga saya dapat mengubah kebiasaan saya dalam Ramadhan tahun ini, terutama di enam butir yang saya sebutkan di atas. Tulisan ini saya buat sebagai kontrol diri saya agar berbuat sesuai dengan target yang saya buat sendiri.

Jika saya sudah membuat target Ramadhan tahun ini, bagaimana dengan anda? {nice1}

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *