Krusialnya Memasukkan Baju

Bagi seorang laki-laki mungkin agak risih jika memakai jins dengan kaos yang dimasukkan. Tapi dengan memasukkan kaos ke dalam celana yang dipakai, jins, atau celana panjang jenis lainnya, akan sangat krusial bagi pemakainya.

Krusial itu adalah ketika Shalat. Dengan menggunakan kaos atau kemeja yang sampai di bawah pinggang atau di atas pantat sedikit ketika dikeluarkan, maka ketika posisi sujud maupun duduk di antara dua sujud kaos atau kemeja tersebut akan naik hingga daerah pinggang laki-laki tersebut tersibak sedikit.

Hal ini berpotensi membatalkan Shalat laki-laki tersebut. Karena pinggang termasuk aurat laki-laki yang harus ditutup dalam Shalat. Keadaan ini terutama berpotensi paling besar kepada laki-laki yang berbodi agak besar, walaupun kadang yang berbodi kecilpun hal ini dapat terjadi, apalagi ketika menggunakan kaos atau kemeja yang lumayan ketat.

Untuk mengeliminir batalnya Shalat tanpa disengaja tersebut, maka alangkah baiknya, minimal ketika Shalat, kaos atau kemeja tersebut dimasukkan. Lebih baik adalah menggunakan baju dalam yang dimasukkan ke dalam celana panjang. Sehingga tidak perlu memasukkan baju lagi ketika akan Shalat.

Saya beberapa kali mengalami hal ini ketika Shalat dan saya telah menyadarinya dan mulai memasukkan baju, minimal ketika Shalat menggunakan celana panjang.

Jangan sampai Shalat anda batal atau tidak diterima gara-gara ada momen dimana kulit anda yang merupakan aurat tersingkap walaupun hanya sesaat. Secara syariah, dengan tersingkapnya kulit tersebut, maka Shalat menjadi tidak sah.

Mari kita masukkan baju kita ketika Shalat, minimal baju dalam yang dimasukkan.

Selamat Shalat dengan benar ya…..{nice1}

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *