Cpanel adalah sebuah alat untuk mengelola hosting dan domain anda. Saat ini anda telah menyewa hosting dan domain, artinya anda sudah memiliki alamat dan kavling di dunia maya, dan cpanel adalah cara anda untuk mengelola alamat dan kavling tersebut. Anda dapat membuat rumah pribadi anda sendiri berdiri di kavling tersebut, atau anda dapat membuat sebuah toko di kavling tersebut, atau mungkin anda hanya menjadikan kavling tersebut sebagai tempat parkir untuk orang lain adalah semata-mata hak anda untuk mengelolanya.
Cpanel adalah awal dimana anda dapat mengatur segala hal tentang hosting dan domain anda. Darimana anda bisa belajar lebih banyak tentang cpanel? Jangan takut, cpanel memiliki link bantuan sendiri jika anda kebingungan terhadap fungsi atau fitur yang disediakannya.
Bagaimana menggunakan cpanel? Mari lanjutkan untuk membaca tulisan ini.
Setelah anda mendapatkan konfirmasi bahwa domain anda telah aktif lewat email, maka anda akan melihat link yang ada akhiran cpanel-nya. Kemungkinan bentuk linknya seperti ini
http://www.namadomainanda.com/cpanel
Klik link tersebut dan anda akan diarahkan untuk mengisi username dan password. Masukkan username dan password yang diberikan oleh Rumahosting yang bersamaan dengan email konfirmasi seperti yang saya sebutkan di atas.
Setelah itu anda akan dihadapkan kepada tampilan “Getting Started Wizard”. Anda akan diarahkan untuk mengubah settingan cpanel untuk kepentingan anda nantinya. Untuk anda yang sudah terbiasa dengan email dan blog tentunya tidak akan kesulitan dalam melalui “Getting Started Wizard” tersebut. Malah anda bisa kapan saja “skip” setiap langkah yang ada di fitur tersebut. Setelah anda menyelesaikan “Getting Started Wizard” maka anda akan diarahkan untuk klik “Home” di kiri atas yang ada tulisan “Home” dan gambar rumah.
Untuk anda yang baru pertama kali memiliki hosting dan domain, pasti anda langsung tertarik untuk mencoba fungsi “Mails” di cpanel ini. Kenapa saya membuat pernyataan ini? Karena memang itulah hal pertama yang saya lakukan ketika saya memasuki cpanel ini. Saya langsung setting akun email dengan nama admin@namadomainsaya.com. Lalu saya mencoba settingan POP3-nya di evolution mail saya, dan mulailah saya tes mengirim email ke alamat email tersebut, dan berhasil!!
Senang sekali rasanya memiliki email yang domainnya nama sendiri. Namun saya kali ini tidak akan mengajarkan anda untuk setting email di cpanel. Kenapa? Karena di bagian lain (Setting Email Lewat Google) saya akan memberikan settingan email yang lebih powerful, lebih mudah digunakan dan memiliki kemungkinan yang sangat kecil email anda akan down. Bahkan seberapa banyak pun email yang anda terima atau kirim, email yang anda punya tersebut akan masih mempunyai ruang kosong, karena per akun email diberikan paling tidak 7 GB tanpa anda perlu mengeluarkan biaya tambahan. Jadi sementara ini saya tidak akan membahas tentang setting akun email anda.
Untuk permulaan anda perlu untuk mengakses file manager daric panel tersebut. Silakan klik “File Manager” di bawah fungsi “File”. Kemudian akan muncul pop-up, langsung saja pilih “Home Directory”. Anda akan melihat tampilan yang mirip dengan file explorer anda di windows maupun linux. Sebelah kiri layar anda akan melihat folder-folder dan sebelah kanannya adalah file di dalam folder tersebut. Bagi yang masih baru di cpanel, perhatikan folder “public_html” yang ikonnya adalah gambar bola dunia. Klik folder tersebut di sebelah kiri panel, dan anda akan mendapatkan bahwa isi folder tersebut masih kosong. Itu berarti berita bagus bagi anda karena memang anda belum memasukkan apa pun ke dalam hosting anda.
Untuk mengatasi rasa ingin tahu anda setelah anda melihat bahwa folder “public_html” tersebut kosong, silakan buka window baru di browser anda dan segera ketikan nama domain yang anda beli. Pasti isinya masih kosong, belum ada apa-apa. Nah inilah saatnya anda membangun bangunan untuk kavling yang telah anda sewa di dunia maya.
Kembali ke “Home” cpanel, jika anda lupa aksesnya, maka klik di bagian atas kiri layar anda. Kali ini lihat di fungsi “Software/Services” ada ikon yang namanya “Softaculous”. Klik ikon tersebut. Apakah Softculous? Dia adalah script instalasi otomatis yang sudah disediakan layanan hosting yang anda sewa (dalam contoh ini adalah Rumahosting) sehingga anda dapat menggunakan website anda sesuai dengan keinginan anda. Jika anda ingin menggunakan website anda untuk kepentingan blog, maka anda dapat memilih salah satu aplikasi dari sub judul “blog” di sebelah kiri layar softaculous anda. Menariknya “Wordpress” ada dalam list tersebut.
Softaculous yang disediakan oleh Rumahosting memiliki aplikasi yang cukup banyak yang bisa anda pilih sesuka hati. Untuk tulisan ini saya akan rekomendasikan anda memilih “Joomla 1.7” yang bisa anda temukan di subfolder “Portals/CMS” atau lewat fitur “search” dengan mengetik “Joomla 1.7” (tentunya tanpa tanda kutip).
Kenapa saya menyarankan “Joomla 1.7”? Karena Joomla merupakan CMS (Content Management Services) yang banyak digunakan oleh orang di seluruh dunia, dan dapat digunakan untuk kepentingan apa saja sesuai dengan kehendak anda. Anda bisa jadikan aplikasi joomla untuk membuat blog pribadi anda. Anda juga bisa jadikan joomla untuk membuat toko online. Anda juga bisa jadikan joomla sebagai website utama perusahaan anda. Tinggal bagaimana anda mengelolanya. Dan yang pasti, saya sendiri menggunakan joomla sebagai blog pribadi saya. Silakan cek ke www.plibaknikmatstrelak.com dan lihat di bagian paling bawah di website tersebut, akan terlihat tulisan Joomla.
Lagipula karena saya menggunakan joomla sebagai aplikasi utama website saya, maka akan lebih mudah bagi saya untuk membagikan pengalaman saya menggunakan joomla untuk pemula.
Untuk instalasi joomla sangat mudah. Setelah anda menemukan “Joomla 1.7” di “Softaculous”, maka anda tinggal klik “install” di bagian menu atas layar. Ada beberapa hal yang perlu anda isikan sebelum memulai instalasi.
Di bagian “Software Setup” anda akan disuruh memilih untuk memilih nama depan alamat anda. Silakan pilih http://www. dan pilih domain anda. Untuk saat ini pasti hanya ada satu pilihan domain yaitu domain yang baru saja anda bayar sewanya melalui Rumahosting. Untuk pilihan “In Directory” sebaiknya anda kosongkan jika anda ingin instalasi joomla ini menjadi aplikasi utama website anda nantinya. Jika anda akan menggunakan aplikasi lain untuk website anda (itu bisa dilakukan juga loh), maka alangkah baiknya jika anda mengisi sesuatu di pilihan ini. Untuk tulisan ini saya sarankan untuk mengosongkan saja isian tersebut.
Di bagian “Database Name” dan “Table Prefix” anda dapat mengikuti isian default yang sudah tersedia. Namun di bagian “Site Name” dan “Site Description” anda dapat menuliskan judul dan deskripsi website yang akan anda buat. Untuk “Admin Account” anda ikuti saja isian default yang sudah tersedia, kecuali untuk “Admin Password” anda harus ganti dengan password yang anda pilih. Jangan sekali-sekali menggunakan password standar yang diberikan karena nanti orang lain dapat menembus website anda sesukanya.
Kemudian isi “Email Instalation details to :” dengan email yang anda pilih dan langsung klik install. Tidak sampai satu menit anda akan mendapatkan notifikasi bahwa aplikasi “Joomla 1.7” anda telah berhasil. Di notifikasi tersebut anda akan diberikan dengan dua link. Yang satu adalah alamat website anda yang dapat diakses oleh khalayak banyak. Yang satu lagi adalah alamat administrasi website anda dimana anda dapat mendesign website sesuai dengan keinginan anda. Segera klik kedua link tersebut.
Selamat anda telah memiliki website dengan alamat nama domain yang anda pilih sendiri. Anda dapat melakukan modifikasi website anda lewat alamat administrasi website anda. Apakah tulisan ini sudah selesai? Tentu belum, saya masih akan mengajarkan anda sedikit mengenai “Joomla 1.7” supaya anda dapat merasakan sendiri pengalaman mendesain website dengan mudah dan murah. {nice1}