Cara Mudah dan Murah Memiliki Website Sendiri (Part 5 : Menggunakan Joomla Bagian 2)

Untuk mengubah tampilan menu yang ada di front-end website anda, ada perlu masuk ke “Menu” di menu atas kiri. Dari situ anda akan melihat “Menu Manager” dan “Main Menu”. “Menu Manager” adalah menu-menu utama yang ada pada website anda. “Main Menu” merupakan bagian dari menu utama website anda. Di dalam “Main Menu” anda akan temukan “Home”. “Main Menu” dan “Home” itulah yang mengisi website anda di front-end saat ini.

Untuk menambah menu yang ada di website anda, silakan klik Menu –> Main Menu. Dari sini terlihat bahwa dalam list hanya ada “Home”. Mari kita tambahkan menu lain dengan klik “New” di tombol-tombol kanan atas dengan bulatan warna oranye berisi tanda tambah. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Anda diharuskan mengisi “Menu Item Type”, yaitu tipe menu yang diinginkan. Untuk contoh kali ini, silakan pilih “Category Blog” di bawah kategori “Article” ketika anda pilih ‘Select” di pilihan “Menu Item Type”. Kemudian isi “Menu Title” dengan “Content” dan klik “Save and Close” atau gambar disket di tombol kanan atas.

Sekarang refresh front-end website anda, maka terlihat tambahan menu “Content” di bawah “Home”

Menu sudah tersedia, sekarang tinggal isi website dengan artikel. Masuk kembali ke back-end dan pilih Content à Category Manager. Di situ ada list “Uncategorized” sebagai default. Tambahkan kategori dengan klik “New” di tombol kanan atas dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini

Untuk contoh kali ini, silakan isi “Tittle” dan Description dengan “Test Isi Website” dan kemudian klik Save and Close di tombol kanan atas. Setelah ada notifikasi “category successfully saved” maka artinya anda telah berhasil menambah “Category” dari website anda.

Category tidak akan ada gunanya tanpa ada artikel. Oleh karena itu sekarang kita akan tambahkan artikel ke dalam kategori yang tadi kita tambahkan. Cara menambahkan artikel adalah klik Content –> Article Manager –> Add New Article dan akan tampil sebagai berikut

Silakan isi “Testing Isi Website” di “Title”. Kemudian pilih kategori “Test Isi Website”. Biarkan Featured di “No” karena kita tidak mau artikel ini masuk ke halaman utama. Lalu ketikan isi website di bagian “Article Text”. Nah model tampilan dalam “Article Text” inilah yang disebut Editor TinyMCE yang dijelaskan di atas tadi. Jika anda mengubah jenis editornya, maka tampilannya tidak akan seperti ini.

Mari kita ketikkan “Testing Isi Website sebagai contoh saja” di bagian “Article Text” dan kemudian klik “Save and Close” di tombol kanan atas. Setelah ada notifikasi “article successfully saved” artinya artikel yang kita buat telah sukses.

Selanjutnya adalah menghubungkan antara artikel dengan menu yang telah dibuat sebelumnya. Untuk itu kita perlu buka menu item “Content” lewat Menu –> Main Menu dan kemudian klik “Content” di list yang ada. Di kolom sebelah kanan di bawah “Required Setting”, ada pilihan “Choose a Category”. Di situ pilih kategori yang kita buat sebelumnya yaitu “Test Isi Website” dan klik “Save and Close.

Setelah ada notifikasi “Menu item successfully saved” maka kita kembali ke front-end dan refresh pagenya. Kemudian klik menu “Content” akan terlihat isi artikel yang kita buat sebelumnya.

Tentunya anda belum puas jika hanya menambahkan artikel di website anda. Mungkin anda ingin menampilkan youtube di website anda, atau anda sekedar ingin menambahkan counter pengunjung website anda. Hal itu dapat anda lakukan lewat “Extension”. Silakan anda eksplorasi sendiri mengenai “Extension” di Joomla yang meliputi “Component”, “Template”, “Module”, “Plug-in” dan “Language”.

Dan asyiknya Joomla menyediakan website khusus untuk keperluan download extension. Banyak yang gratis tapi ada juga yang berbayar. Websitenya adalah  http://extensions.joomla.org/

Di tulisan ini saya tidak akan membahas bagaimana menggunakan extension, silakan temukan sendiri caranya di Joomla Official Documentation di http://docs.joomla.org/Main_Page.

Untuk anda yang pernah punya blog di blogspot atau wordpress, maka anda akan lebih mudah memahami esensi extension yang ada di Joomla. Oleh karena itu saya mensyaratkan sebelumnya anda untuk memiliki blog sendiri dari blogspot atau wordpress.

Silakan mengeksplorasi Joomla anda!! {nice1}

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *