17 Desember 2011
Saya pergi ke apartemen saya di Ciledug untuk cek unit dan membayar invoice bulanan. Saya pergi dari rumah pukul 9 lewat dan sampai di apartemen sekitar pukul 10 pagi. Sampai di apartemen saya langsung pergi ke unit untuk mengecek kondisi unit saya. Sebulan sebelumnya saya meninggalkan unit dalam keadaan MCB diturunin dan air ditutup. Dan saat itu pun kondisinya sama….:D
Selain mengecek kondisi apartemen saya juga menambahkan lampu di empat titik di dalam unit. Hanya satu titik yang tidak ada lampunya, yaitu ruang kamar anak karena memang saya hanya bawa empat lampu. Kondisi meja taman dan tangga masih seperti sebelumnya. Satu-satunya kondisi apartemen yang perlu diperbaiki adalah kebersihannya. Sebulan lebih ditinggal kondisinya semakin kotor. Debu sudah semakin tebal, sehingga saya berencana pergi ke supermarket (kebetulan Giant hanya sekitar lima menit naik angkot) untuk membeli peralatan kebersihan.
Lalu turunlah saya dari apartemen dan pergi ke supermarket. Di situ saya langsung tertarik dengan pel, sapu, tempat sampah dan ember. Saya langsung ambil barang-barang yang menurut saya menarik dan menempatkannya di keranjang belanjaan saya. Setelah semuanya terkumpul, eh malah saya berubah pikiran dan langsung membiarkan barang belanjaan tersebut. Saya pun akhirnya hanya belanja roti dan minuman ringan karena memang sudah jam makan siang.
Kembali ke apartemen saya dikejutkan oleh loket pengelola yang sudah tutup. Rupanya loket tersebut tutup pas jam istirahat dan buka kembali mulai jam 1 siang. Pukul 1 lebih sedikit saya kembali ke loket dan segera membayar biaya bulanan apartemen saya.
Ketika bertanya-tanya tentang jadwal pengurusan AJB ke bagian administrasi, saya melihat tulisan yang menyatakan bahwa untuk sewa apartemen bisa diurus ke ruangan pengelola. Saya berpikir, mungkin saya bisa titip sewa ke bagian pengelola, toh mereka juga yang punya hak untuk tempel pengumuman dan juga iklan di dinding pengumuman di lantai satu. Jadilah saya bertanya kepada salah satu staff pengelola yang saya ketahui kemudian namanya adalah Pak Pepy.
Menurut informasi yang saya dapat dari Pak Pepy, pengelola dapat membantu memasarkan sewa apartemen dengan kondisi dan harga yang bervariasi. Karena kondisi apartemen saya kosong, bahkan tanpa AC, jadi range sewanya termasuk yang paling rendah. Ada fee yang saya harus bayarkan ke pengelola jika mereka berhasil memasarkan apartemen saya. Saya tidak keberatan dengan fee yang ditawarkan. Akhirnya saya mendaftarkan unit apartemen saya sebagai salah satu unit yang akan disewakan. Sebelum pulang, saya menitipkan kunci unit utama jika ada calon penyewa yang berminat bisa langsung lihat dalam unit tanpa harus menghubungi saya. Saat itu waktu menunjukkan pukul 13.30.
Sampai di rumah, saya bercerita ke istri mengenai pengalaman menitipkan sewa apartemen ke pengelola. Istri pun menyetujui keputusan tersebut dan berharap agar unit kami dapat tersewa secepatnya.
Pukul 15.30 ketika ingin tidur sore karena seharian beraktifitas, saya dibangunkan oleh telpon ke HP saya yang sepertinya dari apartemen. Saya mengira ada urusan administrasi yang belum saya tunaikan, jadi saya terima saja telponnya. Rupanya suara di ujung telepon bilang bahwa ada yang minat dengan unit apartemen saya dan yang bersangkutan minta masuk hari itu juga.
Betul-betul keajaiban! Hanya berselang dua jam setelah saya titip kunci unit apartemen saya ke pengelola, saya telah mendapatkan penyewa unit saya!
Saya terkejut dan memperbolehkan calon penyewa untuk mulai masuk saat itu juga asal sudah membayar biaya sewa yang minimum 3 bulan. Rupanya menurut staff apartemen yang menelpon, calon penyewa tersebut bersedia membayar biaya sewa 3 bulan ke depan secara langsung dan akan membayar deposit yang senilai 1 bulan sebelum tanggal 1 Januari 2012.
Saya bilang, silakan saja masuk, besok saya akan serah terimakan kunci, kartu akses dan kartu voucher listrik yang baru saja saya isi pas ke apartemen siangnya.
18 Desember 2011
Sesuai janji, saya pergi ke apartemen untuk serah terima kunci, kartu akses dan kartu voucher serta tanda tangan surat perjanjian. Rupanya si penyewa baru membayar dua bulan sewa, dan akan membayar satu bulan sewa lagi hari Senin, 19 Desember 2011. Untuk deposit tetap tanggal 1 Januari 2012. Uniknya di surat perjanjian yang dibuatkan pengelola, bila sampai tanggal 1 Januari 2012 uang sewa bulan ketiga dan uang deposit belum ditransfer, maka pemilik (saya) berhak menghentikan sewa saat itu juga….wow…sadis!!!
Akhirnya unit kami tersewa kembali setelah ada jeda sekitar 1 bulan dari akhir sewa yang sebelumnya. Keajaiban selama 2 jam tersebut tak akan kami lupakan dan saya yakin itu adalah buah dari sedekah kami selama ini sehingga seperti pucuk dicinta ulam tiba, saat saya titip sewa, saat itu juga ada yang berminat dengan unit yang kami miliki.
Kalau ada bukti begini makin semangat untuk bersedekah. Mari terus bersedekah!! {nice1}