Tahun 2002 lalu banjir besar di Jakarta terjadi pada tanggal 1 Februari. Lima tahun kemudian, banjir besar kembali terjadi di Jakarta pada tanggal 1 Februari. Tanggal 1 Februari lima tahun berikutnya tinggal tiga hari lagi. Apakah akan terjadi banjir besar lagi di Jakarta tahun 2012 ini atau 10 tahun sejak banjir besar di tahun 2002 lalu?
Tidak ada yang tahu apakah banjir besar akan datang kembali. Namun melihat tren di sekeliling Jakarta, maka potensi itu tetap ada. Beberapa bulan menjelang akhir tahun 2011 lalu kita dihebohkan oleh berita banjir besar di Thailand yang menyebabkan produksi mobil Thailand terganggu dan efek yang paling besar bagi kita adalah mahalnya harga hard disk eksternal yang di awal 2011 lalu sudah mulai murah.
Jangan lupa pula di akhir 2011 lalu, menjelang tahun baru, di Kuala Lumpur terjadi banjir besar yang cukup melumpuhkan kota Kuala Lumpur. Padahal di tahun 2002 dan 2007 lalu saat Jakarta banjir besar, kedua kota di atas rasanya tidak ada banjir besar yang cukup untuk melumpuhkan kota secara keseluruhan.
Jadi, apakah memang akan ada banjir besar di Jakarta?
Melihat tren banjir besar di Jakarta lima atau sepuluh tahun yang lalu, ditandai dengan hujan seharian penuh selama beberapa hari. Apalagi hujan tersebut lebih sering berada di daerah Bogor dan Puncak yang merupakan aliran hulu sungai bagi Jakarta.
Bendungan Katulampa di Bogor pun dijadikan salah satu acuan apakah akan terjadi banjir besar di Jakarta. Sampai saya menulis tulisan ini, tidak ada kabar mengenai Bendungan Katulampa yang airnya melampaui batas normal, walaupun kita tidak dapat mengamati secara real time karena memang tidak ada penyedia website yang memantau ketinggian air secara online. Dari hasil penelusuran mbah google, saya hanya menemukan satu website yang backlog 2 hari yaitu ini. Mudah-mudahan dalam tiga hari ke depan website tersebut diupdate secara realtime oleh yang punya website.
Sesuai tren yang ada, saat ini memang suka terjadi hujan, tapi tidak pernah seharian. Jika pagi hujan, maka sore tidak hujan dan kemungkinan malam tidak hujan. Hal yang sama berlaku sebaliknya. Jika sore atau malam hujan, maka pagi dan siang tidak hujan. Memang sekalinya hujan intensitasnya cukup besar, bahkan seringkali diikuti oleh angin kencang yang merobohkan pohon-pohon di jalanan.
Tapi tren itu biasanya belum cukup untuk membuat banjir besar melanda di Jakarta. Apalagi saat ini Jakarta telah mempunyai Banjir Kanal Timur yang mampu menampung air dalam jumlah yang cukup banyak. Walaupun demikian, perilaku masyarakat Jakarta yang belum berubah bahkan semakin menjadi-jadi untuk membuang sampah di sungai dapat mengubah tren yang harusnya tidak terjadi banjir besar menjadi banjir besar karena aliran air sungainya terhambat.
Yang pasti, siapkan diri untuk menghadapi potensi banjir besar yang akan datang di awal bulan Februari sesuai siklus lima tahunan. Minggu ini dan minggu depan adalah minggu krusial dan diharapkan jika tidak terjadi banjir besar dalam rentang dua minggu ini, maka kemungkinan Jakarta akan bebas dari siklus lima tahunannya. Atau mungkin siklus lima tahunannya bergeser? Kita belum tahu.
Berita baiknya, menurut wawancara dengan narasumber dari ahli cuaca di TV tadi sore (saya lupa TV apa dan siapa narasumbernya), curah hujan di bulan Februari akan sedikit menurun daripada curah hujan Januari. Jika Januari saja hujannya tidak terlalu sering, maka kemungkinan Februari hujannya akan semakin berkurang. Harapan untuk tidak terjadi siklus lima tahunan semakin besar. Optimisme itu masih ada!!
Mari kita banyak-banyak berdoa agar Allah yang Maha Kuasa tidak menurunkan hujan dengan intensitas tinggi di Jakarta ataupun di daerah hulu Jakarta seperti Bogor dan Puncak terutama dalam dua minggu ke depan. Sehingga siklus lima tahunan dapat dipecahkan dan masyarakat Jakarta tidak perlu trauma setiap lima tahun sekali harus mengalami banjir besar yang menenggelamkan rumahnya sampai lebih dari 2 meter dan itu terjadi di sebagian besar lokasi Jakarta pada tahun 2007 lalu.
Ya Allah, pecahkanlah siklus lima tahunan yang menghantui warga Jakarta. Amin! {nice1}