Setelah sebelumnya saya menulis tentang siklus lima tahunan, maka saat ini adalah bahasan berikutnya, yaitu artikel ini ditulis tanggal 5 Februari 2012, atau telah melewati tanggal 1 Februari dimana lima dan sepuluh tahun yang lalu di tanggal yang sama terjadi banjir besar di Jakarta.
Setiap hari saya memantau website ini untuk mengetahui status ketinggian air Bendungan Katulampa. Sampai sekarang, ketinggian air menurut website tersebut masih di sekitara 80 cm, dimana untuk siaga 3 biasanya berada di antara 100-120 cm, bahkan untuk menyebabkan banjir besar di Jakarta, biasanya ketinggian airnya lebih dari 200 cm.
Apakah saat ini siklus lima tahunan telah terputus? Kita belum tahu, karena menurut kabar hujan masih akan turun hingga pertengahan Februari. Beberapa hari terakhir kemarin hujan memang agak sering, dan matahari agak segan mengunjungi kota Jakarta. Jadi mungkin kita harus menunggu satu dua minggu lagi untuk memastikan bahwa memang siklus lima tahunan ini telah terputus.
Apakah berarti Gubernur DKI Jakarta saat ini berhasil menanggulangi banjir besar? Mungkin saja :D. Saya bukan pendukung ataupun fans beratnya. Tapi apapun yang terjadi, bila tahun ini memang tidak ada banjir besar di Jakarta, maka bisa dibilang bahwa gubernur sukses menanggulangi banjir besar walaupun memang ada faktor cuaca yang mendukung yaitu curah hujan yang tidak sebesar sebelum-sebelumnya.
Tentunya satu dua minggu ke depan juga menjadi waktu yang mendebarkan bagi gubernur kita. Di masa inilah prestasinya dipertaruhkan dan pastinya jika ia dapat melewati masa ini tanpa ada banjir besar di Jakarta, maka peluangnya untuk dipilh kembali menjadi gubernur masih ada. Jika banjir besar terjadi kembali, maka saya jamin tidak akan ada lagi yang memilih gubernur incumbent saat ini untuk periode mendatang.
Saya sendiri berharap agar banjir besar tersebut tidak datang. Karena saat ini saya tinggal di tempat yang tahun 2002 dan 2007 lalu terkena efek banjir besar.
Yang saya lakukan beberapa hari ini adalah memantau website yang sebutkan di atas minimal sehari dua kali agar jika terindikasi ada kenaikan paling tidak kita sudah mempersiapkan diri sebelum banjir itu benar-benar datang. Saya juga sarankan kepada pembaca blog ini untuk juga memantau website tersebut agar senantiasa mendapatkan early warning dan dapat memindahkan barang-barang berharga agar tidak terkena banjir sehingga resiko kerugian dapat dikurangi.
Pastinya, satu dua minggu ke depan adalah masa-masa kritis. Mari berdoa agar curah hujan normal dalam dua minggu ke depan sehingga bagi masyarakat Jakarta yang biasa berlangganan setiap lima tahun sekali, kali ini produk langganannya tidak perlu datang lagi ke rumah.
Semoga tulisan yang ditulis tepat di hari maulid Nabi Besar Muhammad SAW dapat menjadi doa dan diijabah langsung oleh Allah SWT. Amin {nice1}