Baru Tahu Aturan Euro 2012

Hasil pertandingan tadi malam adalah kemenangan 1 – 0 untuk Ceko dan Yunani. Sehingga kedua tim lolos ke babak perempat final. Ceko lolos dengan nilai 6. Yunani lolos dengan nilai 4. Pertanyaannya, kenapa Yunani yang lolos? Padahal kan Rusia juga bernilai 4. Rusia pun selisih golnya lebih baik. Bagaimana ini bisa terjadi?

Awalnya saya juga heran dengan aturan ini. Tapi setelah membaca artikel di sini dan mengacu kepada aturan Euro 2012, maka saya pun akhirnya paham. Untuk penentuan peringkat jika ada dua atau lebih tim yang bernilai sama, maka prioritas utama adalah hasil poin pertandingan dari tim-tim tersebut ketika bertanding. Kalau hanya dua tim maka seakan-akan head-to-head. Untuk kasus di atas, karena tim yang punya nilai sama adalah Yunani dan Rusia, maka untuk menentukan peringkat mereka prioritas utama adalah melihat hasil pertandingan mereka. Dan seperti kita ketahui hasilnya 1 – 0 untuk Yunani, sehingga Yunani yang lebih berhak mendapatkan tempat lebih tinggi daripada Rusia.

Setelah tahu aturan ini, berarti memang tidak ada tim yang aman untuk grup B, C dan D. Kita tahu Jerman sudah menang dua kali. Banyak orang bilang Jerman sudah pasti lolos. Rupanya, kalau Jerman kalah dengan minimal selisih satu gol dan saat itu Jerman tidak mencetak dua gol serta Portugal menang berapapun dengan Belanda, maka Jerman bisa gugur.

Di saat yang sama, Denmark bisa lolos kalau menang berapapun dengan Jerman. Jika seri maka harus memastikan bahwa Portugal kalah. Jika kalah, maka sudah pasti Denmark gugur, berapa pun hasil pertandingan Portugal lawan Belanda. Portugal pun jika ingin lolos harus menang dengan berapa pun kecuali Denmark menang dengan selisih satu gol selain 2 – 1 dan 1 – 0 dengan Jerman. Kalau Denmark menang 2 – 1 atau 1 – 0 dengan Jerman, maka Denmark dan Portugal yang lolos. Itu karena ketiga tim memiliki nilai yang sama, tapi Denmark dan Portugal memiliki perolehan gol yang lebih baik saat melawan kedua tim. Jika 2 – 1, maka artinya Denmark mencetak 4 gol melawan Portugal dan Jerman. Portugal mencetak 3 gol melawan Denmark dan Jerman. Sedangkan Jerman hanya mencetak 2 gol saat melawan Denmark dan Portugal. Jika menang 1 – 0, artinya Denmark mencetak 3 gol. Portugal mencetak 3 gol dan Jerman mencetak 1 gol. Hasil berbeda ketika Jerman kalah 3 – 2. Ketika itu terjadi, maka Denmark mencetak 5 gol, Jerman dan Portugal sama-sama mencetak 3 gol. Jika itu terjadi, maka hasil gol melawan Belanda menentukan tim mana yang akan maju ke babak berikutnya.

Portugal juga dapat lolos kalau seri, kecuali jika Denmark menang. Atau bila kalah lawan Belanda dengan selisih satu gol dan Denmark kalah. Sedangkan Belanda hanya dapat lolos jika mengalahkan Portugal dengan selisih dua gol dan Denmark kalah.

Di grup C peluang terbesar dimiliki oleh Spanyol dan Kroasia. Namun bukan berarti Italia tidak berpeluang lagi. Spanyol hanya akan gugur jika kalah dan Italia menang berapa pun lawan Irlandia. Spanyol jika seri maka pasti lolos, jika menang maka pasti jadi juara grup. Kroasia lolos jika seri minimal 2 – 2. Jika seri 0 – 0 dan Italia menang berapa pun, maka Kroasia gugur. Jika seri 1 – 1 maka gugur hanya kalau Italia menang paling tidak 3 – 1.

Italia harus menang dengan Irlandia jika ingin lolos. Seri atau kalah akan menguburkan harapannya masuk ke babak berikutnya. Jika menang pun, Italia masih harus menunggu hasil pertandingan Spanyol lawan Kroasia. Jika pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan salah satu tim, maka Italia lolos. Jika seri, di bawah 2 – 2, maka Italia lolos, bahkan jika pertandingan Spanyol dan Kroasi berakhir seri 0 – 0, Italia tampil sebagai juara grup. Italia tidak lolos jika pertandingan Spanyol dan Kroasia berakhir imbang minimal 2 – 2.

Di grup D, Ukraina mempunyai peluang untuk lolos hanya dan hanya jika menang lawan Inggris. Jika tidak, maka pupuslah harapan Ukraina di Euro 2012 ini. Inggris hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos. Jika kalah, maka Inggris harus berharap Perancis kalah lebih banyak dari Inggris sehingga nantinya yang menentukan keduanya adalah selisih gol dari seluruh pertandingan. Perancis pun bernasib sama dengan Inggris. Dengan seri pasti lolos. Namun jika kalah, maka harus berharap Inggris pun kalah lebih banyak daripadanya. Jika selisih gol dan memasukkan gol Perancis dan Inggris sama di akhir laga grup, maka Inggris yang akan maju ke babak perempat final karena memiliki poin koefisien lebih baik daripada Perancis.

Dengan demikian masih banyak kemungkinan yang akan terjadi. Yang tadinya juara grup mungkin di akhir laga tidak lagi menjadi juara grup. Atau bisa saja tersingkir karena aturan di atas. Hal tersebut sudah terjadi dengan Rusia. Tim mana lagi yang akan bernasib sama seperti Rusia? Apakah Jerman, Spanyol dan Perancis yang saat ini sama-sama bertengger di posisi atas dapat terjungkal seperti halnya Rusia?

Bisakah Belanda membalikkan nasibnya dengan lolos dramatis ke babak perempat final dengan hanya bermodal dua kali kekalahan? Atau dapatkah Italia dengan modal dua kali main seri tampil sebagai juara grup C? Atau malah Ukraina, sebagai perwakilan tuan rumah mampun menjungkalkan Inggris yang kabarnya nanti sudah diperkuat striker andalan mereka Wayne Rooney?

Mari kita saksikan pertandingan Euro yang penuh cerita, kejutan, dan pastinya seru dan menegangkan. Sekali lagi, hanya di RCTI Smile {nice1}

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *