Hari ini, seperti kemarin, saya memulai perjalanan sejak pukul 5 pagi. Naik Busway juga. Namun rute yang saya lalui agak berbeda hari ini. Jika sebelumnya saya ambil rute yang jalurnya searah arus kendaraan, hari ini saya ambil rute yang berlawanan dengan arah arus kendaraan. Dengan kata lain saya ambil jalan seberang dari yang saya ambil kemarin. Dan jalan seberang itu benar-benar langsung berhadapan dengan jalan raya, tanpa bisa melewati perumahan dimana saya dapat mendengar burung berkicau.
Awal perjalanan saya kurang menyenangkan. Karena trotoar jalan tersebut kurang memadai. Trotoar sangat sempit. Bahkan jalanan trotoarnya rusak dan agak sulit bagi saya untuk berjalan di trotoar tersebut. Namun begitu mendekati gedung yang bagus, trotoarnya membaik. Jalan trotoarnya lebih lebar, dan jalannya pun bagus. Begitu terus saya dapati. Gedung bagus, trotoarnya bagus. Gedung kurang bagus, trotoar pun seadanya. Seakan-akan yang memelihara dan merawat trotoar adalah pemilik gedung, bukan pengelola kota.
Pagi ini saya mendapatkan kesan bahwa angin sangat kencang berlawan arah dengan arah saya berjalan. Baru kali ini saya berjalan kaki menuju kantor mendapatkan angin yang cukup kencang. Ditambah masih udara pagi, angin kencang tersebut juga terasa sedikit dingin. Biasanya kalau saya berjalan di seberang jalan, saya jarang sekali merasakan angin kencang, kecuali sebentar lagi akan hujan. Namun tadi pagi, walaupun tidak ada tanda-tanda mau hujan, angin bertiup kencang. Apakah karena efek kendaraan yang ngebut di jalan?
Tidak lagi saya temui baliho besar bahkan stiker-stiker yang tertempel di tembok maupun di tiang listrik sudah banyak yang hilang dari peredaran. Mungkin memang hari ini masa tenang yang sesungguhnya. Tinggal nunggu esok hari di hari pemilihan yang sebenarnya.
Empat hari telah terlaksana. Tinggal esok hari lagi perjalanan dukungan saya untuk pasangan nomor 5, Faisal-Biem. {nice1}