Perjalanan Dukungan, 5 km Hari Kelima

Hari ini perjalanan dukungan saya agak berbeda. Saya tidak melakukan jalan 5 km secara berurutan. Saya melakukannya sedikit-sedikit. Kenapa begitu? Karena saya harus menjaga anak saya yang masih bayi dan di saat yang sama istri saya harus melakukan sesuatu yang penting sehingga saya tidak dapat meninggalkan begitu saja anak dalam 1 jam lamanya. Dengan demikian, saya pun menyiasati perjalanan saya.

1 km pertama saya tempuh dari rumah menuju tempat pemilihan di TPS dekat rumah bolak-balik dua kali. Kenapa dua kali? Yang pertama untuk nyoblos. Yang kedua untuk melihat hasil perhitungan suara. 2 km selanjutnya saya tempuh di rumah sambil menggendong anak supaya dia tertidur. Saya berjalan keliling rumah sekitar 20 menit. Jika dikonversi kebiasaan saya berjalan selama itu, artinya saya berjalan 2 km. Dan 2 km terakhir saya peroleh sore harinya ketika menjaga anak sembari menunggu istri saya yang baru pulang dari urusannya. Total 5 km sudah saya tunaikan hari ini, walaupun berbeda dengan hari-hari sebelumnya.

Di tempat saya memilih Faisal-Biem mendapatkan peringkat ketiga dan keempat di dua TPS. Kebetulan TPS tempat saya memilih bersebelahan dengan TPS lain. Kondisi itu menyebabkan saya dapat melihat hasil penghitungan suara kedua TPS di siang harinya secara bersamaan. Total suara Faisal-Biem di kedua TPS adala 41 suara, dari hampir 700 DPT dan 500 orang yang menggunakan hak pilihnya.

Memang Faisal-Biem kalah di kedua TPS yang dekat dengan rumah saya. Namun saya bangga, karena pasangan ini tidak di posisi buncit. Artinya ada juga efek kampanye lewat media sosial twitter dan internet yang gencar beberapa hari terakhir ini. Mungkin kalau semua orang menggunakan hak pilihnya, Faisal-Biem akan mendapatkan suara yang lebih banyak lagi ya. Kan yang tidak menggunakan hak pilihnya kebanyakan orang golongan menengah kalau kata orang-orang.

Selamat kepada Jokowi-Ahok dan Foke-Nara yang sepertinya akan bertarung di putaran kedua. Biarpun di putaran pertama saya tidak memilih keduanya, saya tetap akan menggunakan hak pilih saya di putaran kedua nanti. Malah mungkin saya akan mendaftar jadi panitia KPPS untuk putaran kedua nanti. Mudah-mudahan tidak bentrok dengan deadline kantor (biarpun libur, tapi beberapa karyawan yang kena deadline hari ini tetap masuk).

Lima hari telah terlaksana. Saya pun telah menunaikan hak untuk mencoblos. Terima kasih kepada Faisal-Biem yang telah memberikan pendidikan politik kepada saya dan warga Jakarta semuanya. Hari ini memang belum menang, tapi sudah memberikan sinyal kepada seluruh rakyat Indonesia, bahwa memang partai politik harus berbenah. Apa mau maju ke RI-1? Hehehe

Sampai ketemu di putaran kedua pilkada DKI Jakarta! {nice1}

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *