Back to Normal

Kemarin, websiteku dihack orang. Saya tidak kenal siapa yang menghack. Pesan yang ada cuma website anda ada security flaw atau lubang di bagian keamanannya. Praktis website saya tidak bisa diakses sama sekali. Langsung saja saya hubungi penyedia web hosting saya untuk memperbaiki hal tersebut karena memang ini di luar kemampuan saya yang hanya mampu mengisi artikel di website.

Dibutuhkan kurang lebih 12 jam dari saya melapor hingga website saya pulih. Itu pun tidak pulih 100%. Setelah melakukan sedikit modifikasi di template, akhirnya website saya benar-benar pulih.

Sampai saat ini sudah dua kali website saya kena hack. Pertama beberapa bulan lalu dimana website saya diberikan malware jahat sehingga jika mau mengakses lewat Google Chrome, maka ada warning bahwa website saya tidak aman. Bahkan saya sempat diwarning oleh Google Adwords, karena tujuan link iklan mereka ada malwarenya. Untungnya untuk memperbaiki hal ini, saya tinggal buat tiket ke penyedia web hosting saya, dan dalam beberapa jam semua beres.

Kemudian yang kemarin. Tidak merupakan malware, tapi mengubah halaman awal website saya dengan sebuah halaman tersendiri. Jadi saya benar-benar tidak dapat melihat website saya. Hanya website utama yang kena. Back-endnya tidak kena. Sub-domain pun tidak kena. Entah apa tujuan si Hacker menghack website saya.

Dari kejadian-kejadian ini saya semakin semangat untuk melakukan backup manual website saya secara reguler. Saat ini saya melakukannya tiap dua minggu sekali. Mungkin nanti-nantinya harus dalam waktu seminggu sekali.

Untung saya menyewa hosting punya orang. Kalau server punya sendiri dengan kemampuan pas-pasan seperti ini, pastilah jebol mulu website saya.

Hal ini tidak akan menghalangi saya untuk terus menulis blog apa pun topiknya.

Terima kasih para Hacker yang sudah membuat saya lebih waspada. {nice1}

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *