Livingsocial Indonesia atau yang dulu disebut DealKeren rupanya tidak menganggap customer service sebagai prioritas utama dalam pelayanannya. Sepertinya yang didahulukan hanyalah jualan, jualan dan jualan. Saat saya melakukan komplain, dijawab dengan janji-janji dan tidak ada tindak lanjut yang nyata dari janji tersebut.

Berikut ini adalah kronologi kekecewaan saya terhadap layanan Livingsocial Indonesia.

Saya membeli sebuah produk yang ditawarkan oleh Livingsocial pada tanggal 28 September 2012. Produk itu adalah Room Decor Sticker Wallpaper. Menurut promosinya, produk akan diantar di sekitaran Oktober 2012 (saya lupa tanggal persisnya). 

Tanggal 18 Oktober 2012, saya mendapatkan email dari Livingsocial yang beralamat di id.no-reply@livingsocial.com. Inilah isi email tersebut:

INFO: Keterlambatan Produk Room Decor Sticker Wallpaper

Dear Socialites,

Terimakasih atas pembelian Deal Produk Room Decor Wallpaper Sticker yang Anda lakukan.

Kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya apabila saat ini Anda belum menerima produk.

Hal ini disebabkan karena banyak nya jumlah produk yang harus diproses, sehingga membutuhkan waktu extra dalam penanganan hingga penjadwalan pengiriman dari pihak logistik kami. Saat ini kami sedang menunggu Produk tersebut tiba di Storage kami agar bisa diproses secepatnya.

Tentunya kami berusaha semaksimal mungkin agar produk dapat Anda terima dalam jangka waktu dekat.

Demikian kami informasikan.

Sekali lagi, mohon maaf atas ketidaknyamanannya.

Jangan lupa klik www.livingsocial.co.id untuk mendapatkan penawaran baru setiap hari.

Smart shopping. Smart spending!

Salam Hangat,

Tim LivingSocial

Dari email tersebut mengindikasikan agar saya tidak melakukan apa pun. Saya hanya disuruh menunggu tanpa ada kepastian tanggal kedatangan produk yang saya beli. O ya email tersebut datang dua kali pada hari yang sama dan jam yang sama, hanya berbeda 3 menit.

Sesuai instruksi email saya pun menunggu dan menunggu. Hingga akhir November 2012 barang tersebut tidak juga diantar. Saya pun menulis email pertanyaan. Kenapa saya menulis email? Karena nomor telepon yang disediakan oleh Livingsocial di websitenya tidak ada satu pun yang merespon. Hal ini bisa sangat subyektif, namun itu yang terjadi pada saya. Akhirnya saya pun membuat komplain resmi dari tiket yang disediakan oleh Livingsocial pada tanggal 24 November 2012. 

Berikut adalah isi tiket saya.

Dear Livingsocial,

Saya memiliki orderan 

Room Decor Sticker Wallpaper

yang sampai saat ini belum saya terima. Nomor orderan adalah 2100107654. 

Sudah ada dua kali email dari Livingsocial yang menyatakan akan ada keterlambatan pengiriman, namun sampai vouchernya expired pun belum ada pengiriman.

Mohon infonya kenapa orderan saya belum saya terima sampai saat ini.

Terima kasih

Saya pasang tiket saya dengan priority urgent dan dijawab oleh Livingsocial pada tanggal 4 Desember 2012 ke email saya dari support@dealkeren.com.

Hi Socialites, 

Terima kasih atas email anda untuk Livingsocial Indonesia. 

Dalam beberapa minggu terakhir, kami mengalami kendala dalam pengiriman. Dengan sangat menyesal kami menyampaikan bahwa produk yang anda pesan termasuk dalam kelompok yang mengalami keterlambatan dalam pengiriman. 

Kami menghargai kesabaran anda dan saat ini kami telah melakukan perbaikan besar-besaran dalam proses logistik kami. Kami sangat optimis dapat mengirimkan produk pesanan anda dalam 2 minggu ini.

Kami benar-benar mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. 

Selanjutnya kami akan mengirimkan update berkala mengenai pengiriman barang melalui personal email dan social media kami, FB : livingsocial ID DealKeren dan Twitter : @livingsocial_ID

Apabila anda masih memiliki pertanyaan, silahkan email kami ke id.delivery@livingsocial.com 

Saat ini pengiriman produk anda adalah menjadi prioritas kami yang paling utama.

Terima kasih telah memilih dan berbelanja di www.livingsocial.co.id , terus ikuti deal-deal menarik dari kami setiap hari.

Thank you and have a good day

It’s cool to try new thing!

Livingsocial Indonesia

Livingsocial Team

Di email tersebut dijanjikan dalam waktu dua minggu pesanan saya sudah akan sampai ke rumah saya. Namun hingga hari ini barang belum juga saya terima atau sudah lebih 1,5 bulan dari yang dijanjikan. Pada tanggal 18 Januari 2013 saya pun membalas email dari Livingsocial yang belum dibalas sampai saat ini.

Selain email saya pun mention @livingsocial_ID dari twitter saya yang menyatakan kekecewaan saya. Berikut adalah tweet saya kepada @Livingsocial_ID. Urutuan tweet yang paling atas adalah yang paling terakhir ditweet

@LivingSocial_ID terima kasih atas pelayanannya yang buruk dan tidak bertanggung jawab.

Nyatanya sampai 18 Jan 13, barang belum dikirim tanpa ada pemberitahuan apa pun dari @LivingSocial_ID

Email pemberitahuan terakhir dari @LivingSocial_ID adalah tgl 4 Des 12 yg menyatakan barang akan dikirim 2 minggu ke depan

Saya sarankan jangan lagi membeli produk dari @LivingSocial_ID karena barang sudah 3 bulan lebih tidak dikirim tanpa pemberitahuan

Saya kecewa dengan @LivingSocial_ID karena produk yang saya beli belum dikirim-kirim sejak 2012-09-28

@LivingSocial_ID saya ingin solusi segera mengenai order saya tersebut. 3 bulan waktu yang cukup untuk menunggu order 2100107654

@LivingSocial_ID order saya nomor 2100107654 sampai saat ini belum saya terima. Mohon infonya sudah dari bulan Oktober 2012 lalu

Saat itu adalah sedang terjadi banjir besar di Jakarta dan kantor Livingsocial merupakan salah satu yang terkena dampak banjir. Saya maklum jika perwakilan dari Livingsocial saat itu tidak menjawab email bahkan mention tweet saya sekalipun. Namun saya sangat kecewa setelah mengetahui bahwa sejak tanggal 20 Januari 2012, akun tweeter @LivingSocial_ID sudah aktif kembali memberikan tweet-tweet promosi tanpa satu pun ada tweet yang merespon mention saya.

Saya pun semakin yakin bahwa Livingsocial tidak peduli terhadap masalah yang dihadapi pelanggannya dan terus-menerus melakukan promosi agar terus dapat jualan. Saya yakinkan lagi ke Livingsocial jika itu adalah cara Anda, maka saya yakin dan percaya konsumen satu per satu akan meninggalkan Anda. Saya adalah yang pertama meninggalkan Anda, tentunya setelah semua kredit dan uang yang telah saya bayarkan dikembalikan oleh Livingsocial. Saya punya hak dan saya akan perjuangkan hak saya. Saya sudah membayar, dan saya berhak mendapatkan produk saya.

Terima kasih Livingsocial telah membuat saya kecewa. Semoga sukses untuk Anda ke depannya. {nice1}