Awal bulan Desember 2012 lalu saya menerima telepon dari seseorang yang tidak saya kenal nomornya. Orang tersebut terdengar sangat bersahabat bahkan saya beranggapan bahwa dia adalah salah satu teman saya lewat suaranya yang mirip dengan teman saya tersebut. Omongannya berbelit-belit dan menanyakan sesuatu perihal penggunaan Telkomflexi.
Mengingat anggapan awal saya yang menelpon adalah teman saya, saya mulai menanggapi, namun tidak terlalu serius. Si penelpon ini terus saja mengajak saya berbicara namun tetap saja saya tidak terlalu serius menanggapinya. Karena mulai bosan karena yang ditanyanya seputar telkomflexi terus, saya pun berkata, “Udah ya, saya mau makan dulu. Udah jam makan siang nih!” Dia pun menjawab, “Baik Pak. Karena Bapak tidak punya waktu, saya hanya mau kasih tahu kalau Bapak adalah salah satu pemenang motor Honda Scoopy dari Telkomflexi.”
“Ha? Menang motor?” Pikir saya. Ah paling ini penipuan. Akhirnya saya jawab, “Wah terima kasih atas informasinya Pak. Lalu informasinya bisa saya dapatkan di mana?”
“Nanti akhir bulan akan ditampilkan di website Telkomflexi. Dan Bapak akan dihubungi kembali untuk tata cara pengambilan hadiahnya.” Jawab orang tersebut.
“Ok pak, terima kasih.” Kata saya mengakhiri panggilan. Saya pun terdiam sejenak dan langsung pergi untuk melaksanakan makan siang saya yang sedikit tertunda.
Di rumah pada sore harinya saya bercerita tentang telepon tersebut kepada istri saya. Tanggapannya adalah saya harus berhati-hati karena kemungkinan itu adalah penipuan. Begitu banyak informasi mengenai penipuan yang berkedok undian berhadiah. Saya pun menunggu kabar berikutnya, yaitu lihat di website Telkomflexi mengenai pemenang undian seperti yang diinformasikan sebelumnya.
Sampai saat itu saya menganggap bahwa saya berhasil lolos dari penipuan seseorang yang berkedok undian berhadiah karena saat itu saya menggunakan alasan makan siang untuk menghentikan orang tersebut berbuat lebih jauh. Bahkan saya menceritakan kejadian itu kepada beberapa teman dalam rangka sharing cerita tentang penipuan yang suka terjadi lewat telepon.
Saya pun tidak terlalu menanggapi informasi yang saya terima tersebut. Sampai suatu hari saat saya sedang menjenguk teman lama yang sedang di rumah sakit, saya secara iseng mengecek website Telkomflexi. Di bagian promo ada menu pemenang undian yuhuu! Saya pun membukanya dan saya sangat terkejut setelah melihat nama saya dan tujuh digit pertama nomor handphone saya benar-benar ada di website itu.
Rupanya orang yang tempo hari menelpon tidak bohong. Namun saya tidak percaya begitu saja. Saya harus mendapatkan konfirmasi mengenai kebenaran saya mendapatkan hadiah tersebut atau tidak. Berbagai usaha saya lakukan. Mulai dari menelpon 147, mendatangi Plasa Telkom dekat kantor saya dan juga meminta mertua saya yang kebetulan pensiunan Telkom untuk melakukan konfirmasi. Namun sampai tahun baru berlalu konfirmasi tidak juga didapatkan.
Menurut informasi dari website hanya ditulis kalau pemenang akan dihubungi. Namun kapan dihubunginya, dalam bentuk apa, ambil hadiah dimana tidak ada konfirmasi lebih lanjut. Beberapa teman dan keluarga yang telah mengetahui informasi itu pun berulangkali bertanya kepada saya perihal pemenangan undian tersebut. Namun saya hanya bisa menjawab bahwa belum ada konfirmasi dari pihak Telkomflexi secara resmi walaupun saya telah mendatangi Plasa Telkom.
Kemarin, saat saya mengecek handphone saya yang baru saja selesai dicharge, saya menemukan missed call sebanyak dua kali dari dua nomor berbeda yang tidak saya kenal. Saya kontak nomor pertama, namun mendapat jawaban bahwa nomor tidak dikenal. Kemudian saya kontak nomor kedua dan mendapatkan konfirmasi bahwa nomor tersebut nomor hotline. Saya pun bertanya nomor telepon ini dari gedung mana, dan dijawab oleh lawan bicara saya bahwa dari Plasa Telkom Kebon Sirih.
Dalam hati saya mungkin inilah telepon konfirmasinya. Namun karena saya tidak tahu siapa yang menelpon dan tidak mau kegeeran menyatakan diri sebagai pemenang, saya pun menutup telepon kembali. Setelah itu saya coba kontak Plasa Telkom yang pernah saya datangi lewat telepon karena pernah dijanjikan akan dihubungi seputar konfirmasi pemenang, tapi nomor teleponnya tidak ada yang mengangkat padahal baru pukul 2 siang.
Sorenya saya kembali menelpon 147 dan juga tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Saya pun memutuskan untuk menghubungi kembali nomor yang kemarin missed call ke handphone saya dan berasal dari Plasa Telkom Kebon Sirih.
Kali ini saya nekat untuk melakukan konfirmasi apakah memang saya pemenang undian program yuhuu! tersebut. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya dikonfirmasi bahwa saya memang pemenangnya dan akan dihubungi oleh orang yang mengurus undian tersebut siang harinya, yang saat itu sedang tugas di luar kantor.
Benar saja kira-kira pukul 2 siang saya pun mendapatkan telepon dari nomor yang sama dan mengatakan bahwa saya diundang ke Plasa Telkom dalam beberapa hari ke depan untuk menghadiri upacara serah terima hadiah. Saya bertanya tentang apa saja yang perlu dibawa dan juga mengenai teknis penerimaan hadiah sepeda motor seperti yang diinformasikan sebelumnya dari telepon awal Desember dan website Telkomflexi.
Bagi saya ini sudah separo kejelasan. Sudah ada konfirmasi dari nomor telepon yang mengaku dari Plasa Telkom Kebon Sirih. Sebelum saya benar-benar melihat hadiahnya, maka saya belum percaya mengenai informasi yang saya terima ini. Memang sampai saat ini pihak yang mengaku dari Telkomflexi belum pernah meminta uang kepada saya untuk bayar pajak atau administrasi lainnya.
Jadi saya akan ikuti saja permainan ini dan saya akan datang ke Plasa Telkom yang ditunjuk pada hari yang ditentukan. Semoga informasi yang menyebutkan bahwa saya sebagai pemenang Motor Honda Scoopy benar adanya. {nice1}