Beberapa minggu terakhir ini saya seringkali menjadi bikers dalam perjalanan menuju ke kantor. Dengan menjadi bikers saya belajar satu hal. Kesabaran adalah hal yang langka dimiliki oleh para bikers. Berikut adalah contoh perilaku bikers yang jauh dari sifat sabar.
Bikers berhenti di depan garis jalan saat lampu merah
Andaikata berhenti di belakang garis jalan pun sebenarnya tidak apa-apa. Toh hanya berbeda 1-2 detik dan tidak signifikan. Namun jika ada biker lain yang berhenti di belakang garis dan menghalangi jalannya, maka bikers langsung membunyikan klakson tanda agar yang di depannya segera bergerak karena ada ruang kosong di depannya.
Bikers mendahului di jalan sempit
Mendahului sebenarnya tidak apa-apa. Namun jika jalannya sempit dan arus lalu lintas tidak sepenuhnya kosong, maka mendahului di jalan sempit sangatlah riskan. Memang agak menyebalkan bila kita mendapatkan kendaraan di depan kita jalan lambat. Namun perlu diperhatikan juga kondisi jalan yang ada, apakah lambatnya bisa diterima atau memang lambat gara-gara angkot mencari sewa yang berjalan sangat pelan di jalanan yang kosong.
Bikers menyerobot antrian
Seperti biasa saat sedang macet ada saja bikers yang menyerobot antrian. Mungkin jika menyerobot antrian mobil masih bisa dibenarkan, toh jarak antar mobil cukup besar untuk dilewati sepeda motor. Namun ini biasanya menyerobot antrian sesama bikers. Biasanya dilakukan dengan mengambil trotoar atau mempercepat sepeda motornya untuk mendahului antrian di depannya dan masuk antrian dengan segera.
Bikers meliuk-meliuk melewati kendaraan lain dengan kecepatan tinggi
Yang ini nih yang paling bahaya. Saat dia melakukan satu kesalahan, maka orang lain pun akan terkena akibatnya. Bikers yang macam ini biasanya memang jago saat mengendarai motornya, namun dia juga orang yang paling tidak bertanggung jawab karena biasanya saat mengenai kendaraan lain dia akan seenaknya melanjutkan perjalanan dan kabur.
Bikers mengendarai motor berlawanan arah arus
Ini sangat jamak ditemukan. Terutama di jalan-jalan satu arah. Bukan hanya satu, bahkan kumpulan bikers ini dapat membuat satu jalur sendiri. Bisa berada di kanan jalan maupun di kiri jalan. Tergantung kondisi jalan yang dilaluinya.
Bikers memutar jalur tidak pada tempatnya
Ini juga sangat jamak ditemukan. Biasanya hal ini dilakukan bila putaran jalan berada agak jauh dari tempatnya berada. Biasanya putaran ini diambil karena putaran ini dulunya dibuka namun saat ini ditutup. Ada juga alasannya karena pembatas jalannya sangat pendek sehingga mudah saja dilalui dengan sedikit mengangkat ban motor.
Bikers berada di jalur busway
Wah ini mah biasa banget! Namun bagi saya ini adalah hal yang sangat keterlaluan. Bikers tidak perlu mengambil jalur busway karena alternatif jalannya sangat banyak. Di Jakarta hampir semua tempat memiliki jalan kecil yang tembus ke arah tempat tujuan kita. Jalan busway biasanya adalah jalan-jalan besar. Kalau sebagai bikers hanya tahu jalan-jalan besar, bagusnya sih tak usah jadi bikers.
Bikers menelpon atau sms sambil mengendarai motor
Ini hampir sama bahayanya dengan meliuk-meliuk melewati kendaraan lain. Ketika sms-an, maka artinya ada beberapa detik motor berjalan tanpa pengendaranya tahu apa yang terjadi di depannya. Menelpon pun demikian. Sebagai bikers adalah hal yang sulit jika hanya mengendarai motor dengan satu tangan, apalagi ada perbincangan yang seru dengan lawan bicara di telpon dapat membuat konsentrasi berkendara pecah.
Dengan demikian tidak aneh jika kecelakaan yang melibatkan sepeda motor cukup tinggi. Itu juga karena perilaku para pengendara motor atau bikers itu sendiri. Perilaku-perilaku di atas beberapa berpotensi melanggar aturan lalu lintas. Biasanya sebuah kecelakaan didahului oleh pelanggaran aturan lalu lintas. Jika potensi pelanggaran lalu lintas sedemikian besar, maka peluang sebuah kecelekaan hanya tinggal menunggu waktu.
Kecelakaan itu bisa dicegah. Salah satunya dengan mengubah perilaku kita. Kesabaran saat mengendarai sepeda motor adalah salah satu cara untuk mengubah perilaku dan mencegah terjadinya kecelakaan. Kalau sudah celaka, kerugian yang timbul akan sangat besar dan tidak hanya berdampak kepada pengendara yang bersangkutan. Keluarga pengendara dan orang yang terlibat kecelakaan beserta keluarganya pun ikut kena dampaknya. Satu kecelakaan bisa berdampak hingga ke ratusan hingga ribuan orang yang terkena dampaknya.
Jadi, bersabarlah dalam berkendara dan berhati-hatilah. {nice1}
Gambar diambil dari : http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQqu7MvVePA4qKFmhXLkJrCGPqoSz9RiCd3VBsQ_STdQn88VyfP