Setelah mencari box motor kesana kemari, tentunya box dengan harga yang terjangkau dan kualitasnya bagus, akhirnya pilihan saya jatuh kepada Shad 26 warna hitam. Shad 26 ini benar-benar ngepas. Satu helm full face ngepas. Satu tas ransel ngepas. Tidak bisa lagi ditambah dengan barang lain yang gede kecuali dapat dimasukkan ke dalamnya. Shad menjadi pilihan karena harganya sangat terjangkau. Untuk satu set box dengan breketnya, termasuk ongkos pasang yang ditawarkan penjualnya adalah Rp 525,000. Breketnya memang breket lokal, namun tak mengapa karena sepertinya kualitasnya cukup kuat.
Sebelumnya saya sempat melihat sebuah box Givi E33 bekas yang ditawarkan seseorang pula lewat Kaskus. Harga yang ditawarkan lumayan murah, namun kondisi boxnya sudah terlalu banyak baret dan kurang sreg dilihat mata. Memang mungkin untuk ukuran pemakaian normal baret-baret tersebut wajar. Namun yang membuat saya kurang sreg, box Givi tersebut terlihat tidak diurus oleh si empunya dalam waktu yang cukup lama karena ditemukan banyak karat di baut-bautnya, bahkan motor yang dikendarainya pun sudah terlihat sangat kusam. Oleh karena itu saya tidak jadi membelinya karena tawaran saya terhadap box Givi tersebut ditolak oleh empunya box tersebut.
Penjual box Shad 26 ini saya temui lewat kaskus. Saat membaca sebuah iklan mengenai box Shad di kaskus, saya pun menghubungi nomor yang ada di forum jual beli tersebut. Setelah beberapa kali sms, orang tersebut merekomendasikan saya kepada temannya yang memang jualan Shad di daerah dekat rumah saya. Saya pun sms-an dengannya dan mendapatkan penawaran seperti di atas. Malam ini saya realisasikan penawaran tersebut dan malam ini pula box Shad 26 sudah nangkring di Scoopy saya.
Box Shad ini nantinya akan saya gunakan sehari-hari sebagai tempat untuk meletakkan jas hujan dan tas ransel saya saat mengendarai motor. Beban di pundak saya pun nyaris tidak ada karena semua barang diletakkan di dalam box. Jika ingin membonceng, maka box Shad akan diisi oleh helm kedua dan jas hujan. Helm pertama saya yang kebetulan full face rasanya tidak akan masuk box ini, kecuali ketika saya parkir tidak ada tempat penitipan helm di tempat parkir. Jika itu terjadi, maka terpaksa jas hujan saya bawa-bawa dan helm full face diletakkan di dalam box. O ya Box Shad ini muat helm full face walaupun harus ditidurkan terlebih dahulu.
Pokoknya saya telah memiliki beberapa pilihan untuk menggunakan box motor saya ini. Ukurannya memang tidak terlalu besar, namun paling tidak ukuran box ini hampir 10 kali ukuran bagasi Scoopy karburator saya.
Dengan menggunakan box, saya harap tidak akan banyak pengaruhnya kepada kemampuan Scoopy saya dalam melakukan selap-selip. Memang panjang motor sedikit bertambah dengan adanya box ini, tapi tidak terlalu signifikan. Lampu rem motor saya seharusnya masih terlihat dengan baik karena saat saya simulasikan box tersebut tidak mengganggu posisi lampu rem yang memang harus terlihat oleh pengendara di belakang saya.
Besok adalah hari perdana saya menggunakan Scoopy dengan box. Semoga besok semuanya berjalan lancar dan tidak ada kendala suatu apa pun. {nice1}
Gambar diambil dari : http://www.autoaccesoriosmarti.com/Portals/0/Productos/maleta%20sh26.jpg