Mengejar 10 Ribu Lembar Saham

saham saat ini

Sejak akhir April 2013 lalu saya mulai aktif berinvestasi di pasar saham. Bahkan sejak saat itu, dimana ada uang lebih saya langsung belikan saham yang saya suka daripada saya habiskan untuk berbelanja. Hingga hari ini (30 Juni 2013) saya telah menginvestasikan lebih dari Rp 15 juta dan telah memiliki 20 ribu lembar saham di delapan emiten yang berbeda. Lembar saham yang saya miliki untuk satu emiten yang terbanyak adalah 7 ribu lembar saham dan yang paling sedikit adalah 500 lembar saham.

Sebagai seorang investor saya jarang sekali memperdagangkan saham-saham yang saya beli. Memang sekali-sekali saya suka menjual saham yang saya beli dengan tujuan trading, namun paling banter dalam sebulan saya hanya melakukannya sekali. Jadi saya memang bertujuan untuk menjadi investor di pasar saham yang sedang saya geluti ini.

Investor pun harus punya target mengenai saham yang akan dibelinya. Biasanya jika orang berinvestasi di pasar saham, targetnya adalah berhubungan dengan harga. Target saya berbeda karena saya ingin mengoleksi saham yang saya pilih minimal 10 ribu lembar saham. Dengan target tersebut saat ini saya hanya tinggal mengkoleksi 3 ribu lembar saham untuk emiten yang sahamnya saat ini sudah saya miliki sebanyak 7 ribu lembar saham. Bagi saya 10 ribu lembar saham adalah mileston pertama yang saya dapatkan dalam berinvestasi di pasar saham.

Target saya tersebut mudah-mudahan tercapai paling tidak hingga akhir tahun 2013 ini. Saat ini uang lebih tidak akan banyak lagi karena istri saya mulai mengetatkan pemakaian uang. Paling-paling untuk satu bulan saya hanya akan membeli 500 lembar saham untuk masing-masing emiten yang saya miliki. Malah untuk emiten yang nominal sahamnya cukup mahal, saya mungkin akan top-up dalam dua atau tiga bulan sekali untuk menjaga cash flow saya tetap positif.

Apa yang saya lakukan setelah berhasil mengumpulkan 10 ribu lembar saham untuk satu emiten? Saya akan mengejar target berikutnya, mungkin 20 ribu lembar saham atau 50 ribu lembar saham. Bisa saja ketika sudah mengumpulkan 10 ribu lembar saham tidak tahunya emiten yang saya pilih sudah menunjukkan performa yang maksimal dengan harga yang naik cukup tinggi. Jika itu yang terjadi, kemungkinan saya akan menjual saham tersebut, tentunya dengan acuan harga valuasi saham yang saya telah hitung sebelum saya mengkoleksi saham-saham tersebut. Saat ini terus terang saja, saya ada membayar sebuah saham terlalu mahal daripada valuasinya saat ini, namun saya menyukai saham tersebut. Dari delapan emiten yang saya pilih, saya tidak menghitung valuasi untuk dua emiten karena saya yakin dengan usahanya. Dari enam emiten yang saya hitung, hanya satu yang harga sahamnya saat ini lebih besar daripada valuasinya. Yang lain masih jauh di bawah valuasi harga saham yang saya hitung dengan metode Discounted Cash Flow.

Semoga target mengejar 10 ribu lembar saham dapat terealisasi sebelum akhir tahun 2013, apapun kondisi pasar saham dalam enam bulan ke depan. {nice1}

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *