Mungkin kita sudah merasa bahwa kita telah membersihkan rumah dengan baik. Malah mungkin beberapa sudah yakin hingga sampai ke sudut-sudut rumah. Namun entah mengapa yang namanya serangga dan pengerat tetap saja dapat berkeliaran di sekitar rumah. Serangga dan Pengerat yang saya maksud tidak banyak, hanya tiga spesies, nyamuk, semut dan tikus.
Iya, ketiga jenis spesies tersebut selalu ada di rumah kita. Tempatnya bisa berubah-ubah tergantung selera mereka. Yang paling sering ditemui tentulah nyamuk. Tidak ada satu pun yang dapat kita lakukan untuk menghalangi nyamuk masuk rumah. Paling-paling kita hanya dapat mencegah nyamuk masuk ke kamar tidur kita dengan menutup kamar sejak hari mulai gelap. Untuk nyamuk yang sudah keburu masuk kamar paling kita menggunakan obat nyamuk untuk membunuh nyamuk yang ada di kamar dan memastikan bahwa tidak ada nyamuk baru yang masuk dari luar kamar kita.
Semut tidak selalu terlihat setiap hari. Namun suatu saat dia bisa terlihat begitu banyak di beberapa tempat di rumah kita. Biasanya semut ada ketika ada makanan sisa yang terbuang. Atau ketika ada wadah gula yang tidak tertutup, atau ketika ada tumpahan cairan manis yang keluar dari botol. Semut bisa terlihat sendirian dan juga kadang terlihat bersama kelompoknya berbaris-baris di dinding rumah kita. Jika semut berbaris terlihat di tempat yang tidak seharusnya mereka berada, misalnya di ruang tamu atau bahkan di kamar mandi, maka hal itu tentu akan sangat mengesalkan. Biasanya saat semut berada di tempat yang tidak seharusnya mereka berada, kita pun dengan membabi buta membasminya dengan semprotan obat nyamuk yang kita miliki.
Tikus merupakan makhluk yang juga sangat jarang terlihat di rumah kita. Namun begitu kita melihat tikus sekali saja masuk ke rumah kita, maka yakinlah, kita akan menemukan tikus yang sama berulang kali di waktu dan tempat yang sama sampai kita membunuhnya. Kadangkala tikus yang masuk rumah kita cuma seekor. Kadang juga berkelompok, ada yang masih cecurut, ada juga yang sudah sangat besar hampir sebesar kucing remaja. Biasanya untuk membasmi tikus kita memasang perangkap baik berupa racun atau berupa kerangkeng sehingga nanti tikusnya terjebak di dalam kerangkeng. Pemasangan perangkap atau racun harus konsisten dilakukan dan kalau bisa jangan sampai berdampak buruk kepada anak-anak kita yang mungkin saja tidak tahu kalau itu adalah perangkap atau racun tikus.
Namun tahukah anda bahwa sebenarnya serangga, pengerat atau hewan yang masuk ke rumah kita sebenarnya membersihkan rumah kita? Keberadaan mereka jika hanya satu spesies mungkin memang mengesalkan. Namun ketika mereka ada bersama-sama, maka mereka pun sebenarnya berada dalam satu ekosistem baru, yaitu ekosistem rumah kita. Contoh nyata adalah cicak. Keberadaan cicak di dinding dan langit-langit rumah kita seringkali mengganggu pemandangan. Padahal cicak sangat baik untuk membantu memangsa nyamuk. Ingat lagu cicak-cicak di dinding yang populer itu?
Cicak-cicak di dinding
Diam-diam merayap
Datang seekor nyamuk
Hop! Lalu ditangkap
Jangan lupa juga kalau semut juga sangat berguna untuk membersihkan rumah kita dari nyamuk. Sadar atau tidak, saat kita begadang untuk nonton bola kita seringkali harus bertarung dengan nyamuk. Selama begadang yang waktunya minimal dua jam itu, mungkin secara manual kita telah membunuh belasan sampai puluhan nyamuk di sekitar tempat kita duduk. Lalu saat kita selesai begadang dan mau tidur lagi, kita mungkin hanya melihat beberapa bukti jasad nyamuk yang baru saja kita bunuh selama dua jam nonton bola. Kemana nyamuk-nyamuk yang lain? Rupanya jasad-jasad nyamuk yang lain telah dibersihkan dengan sempurna oleh semut-semut yang secara diam-diam datang ke tempat kita, tanpa kita sadari mereka ada, karena mungkin mereka datang sendiri-sendiri atau dalam kelompok yang kecil. Malah mungkin ubin kita yang tadinya kotor oleh bekas darah kita yang disedot oleh nyamuk dan nyamuk itu berhasil kita tepok, kini sudah lebih bersih daripada sebelumnya.
Semut juga akan sangat berguna saat kita lupa meletakkan makanan sisa. Mereka langsung mengumpul ke sisa makanan tersebut sehingga kita dengan mudah menemukan mereka dan dapat mencari sumber dari keberadaan mereka. Semut membuat kita sadar bahwa ada daerah-daerah yang kadangkala luput dari penglihatan atau perhatian kita. Semut merupakan salah satu bentuk kontrol kebersihan rumah untuk rumah kita. Saat kita menemukan banyak semut di rumah kita, artinya di saat itu pasti banyak sisa makanan yang terbuang sembarangan dan tidak sempat untuk dibersihkan.
Jika semut berada pada tempat yang tidak semestinya, maka itu adalah kesempatan untuk mencari apakah ada sisa makanan yang pernah lupa diletakkan di tempat yang tidak semestinya ada makanan tersebut.
Yang agak sulit untuk diprediksi hanyalah tikus. Tikus tidak berguna untuk apa pun di rumah kita. Mereka suka berada di tempat-tempat yang sempit dan gelap di rumah kita. Mereka juga suka memakan makanan yang lupa kita masukkan ke tempatnya saat malam hari. Tikus paling suka beroperasi saat malam hari. Semakin malam semakin aktiflah mereka. Di pagi hari biasanya mereka menghilang atau bersembunyi di suatu tempat, bisa di dalam rumah, bisa juga di luar rumah. Biasanya saat siang hari kita tidak melihat adanya aktivitas tikus di rumah kita. Tikus masuk dari lubang-lubang kecil yang ada di pintu, jendela atau pun atap-atap rumah kita. Jangan dikira bahwa tikus hanya dapat merangkak ke depan, dan mereka harus loncat jika ingin naik ke atas. Saya pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri kalau tikus juga mampu merangkak vertikal seperti Spiderman untuk jarak tempuh dua sampai tiga kali panjang badannya.
Ingatlah, bahwa nyamuk, semut dan tikus memiliki kemungkinan besar untuk berada di rumah kita. Nyamuk kedatangannya tidak dapat kita bendung jika rumah kita sebagian besar adalah daerah terbuka. Kita hanya dapat menghalangi kedatangannya untuk memasuki kamar-kamar kita sehingga kita dan keluarga lebih nyenyak saat tidur malam. Semut dapat dijadikan sebagai kontrol kebersihan akan sisa makanan yang ada di rumah kita. Jika semut itu berada di sampah makanan yang ada di dapur kita, maka itu adalah hal yang wajar. Namun bila semut berada di kamar mandi kita, mungkin itu adalah pertanda bahwa kita harus meneliti lebih dalam mengenai kamar mandi kita apakah pernah lupa meletakkan sisa makanan di dalamnya.
Keberadaan tikus pun juga sulit dibendung. Satu-satunya cara mengurangi tikus masuk ke rumah adalah menutup rapat rumah sejak pukul delapan malam, dan pastikan tidak ada lubang-lubang kecil, baik berupa lubang angin jendela ataupun lubang dari pintu yang terkoyak di pintu-pintu masuk rumah kita. Selama tidak ada lubang-lubang terbuka, maka tikus yang terlihat di rumah kita adalah merupakan tikus yang terjebak dan kesulitan untuk keluar rumah. Pilihannya adalah membiarkannya keluar atau membuat perangkap untuk tikus tersebut baik berupa racun atau pun kerangkeng.
Semakin besar dan terbuka rumah kita, maka kesempatan nyamuk, semut dan tikus bertandang ke rumah pun semakin besar. Ini artinya kita harus lebih memperhatikan rumah kita lagi agar kita tak perlu setiap hari harus berbagi dengan serangga dan pengerat untuk tinggal di rumah kita. Mereka selalu ada di luar sana, jangan biarkan mereka masuk ke rumah kita dan menikmati juga kehangatan rumah kita di malam hari.
Selamat menjaga kebersihan rumah kita! {nice1}
Gambar diambil dari : http://4.bp.blogspot.com/_6wqV3SOG7T4/TJgbe4ueasI/AAAAAAAABWo/nQEz2VXrYgo/s400/tikus.jpg