Satu bulan terakhir ini saya sudah turun 3 kg dalam 30 hari. Minggu ini saya mencoba untuk turun berat badan dengan waktu yang lebih cepat dengan mengkombinasikan kebiasaan makan baru saya dengan olahraga. Hasilnya malah mengecewakan, dalam satu minggu terakhir ini tidak terlihat ada penurunan berat badan walaupun hanya setengah kilo. Yang ada adalah berat badan saya naik setengah kilogram atau tetap.
Minggu ini saya mencoba jalan kaki ke kantor di pagi hari. Jarak jalan kaki saya adalah 5 km. Dengan berjalan cukup cepat selama kurang lebih 1 jam, maka kalori yang berhasil saya bakar adalah hampir 400 kalori. Efeknya, ketika jalan kaki ini adalah lapar yang lebih di pagi hari. Sarapan di kantor hanya menyediakan makanan yang tinggi kalori. Sehingga paling tidak saya memasukkan asupan 600 kalori di pagi hari untuk mengimbangi jalan kaki saya ke kantor.
Memang saya cuma surplus 200 kalori di pagi hari. Namun pada siang harinya entah kenapa saya makan juga dengan kalori yang cukup tinggi, yaitu 600 – 800 kalori. Biasanya kalau siang selain di restoran padang, saya hanya mengkonsumsi maksimal 600 kalori. Malamnya pun kalori yang saya masukkan cukup besar hingga hampir 1000 kalori.
Akhirnya asupan kalori saya normal adalah 2400 kalori. Padahal saya menjaga agar asupan saya tidak lebih dari 2000 kalori. Memang jika dihitung-hitung dengan pembakaran 400 kalori di awal sebenarnya sama saja, tapi kenyataannya perut saya kembali buncit dan nafsu makan saya kembali muncul seperti sedia kala.
Mungkin ada baiknya saya membiasakan diri dulu dengan kebiasaan saya sebulan terakhir ini, sehingga walaupun perlahan tapi secara pasti berat badan saya turun. Mau turun lebih cepat eh aktualnya malah berat badan tetap dan cenderung naik.
Memang jadi manusia harus sabar. Tidak ada yang instan. Jika instan pun akan cepat kembali ke kebiasaan lama. {nice1}
Gambar diambil dari : http://www.hdindonesia.com/images/artikel/olahraga.jpeg