Yang Istimewa di Piala Dunia 2014

Karim Benzema

Piala Dunia 2014 di Brasil sudah mendatangkan kejutan sejak pertandingan putaran kedua. Dua tim unggulan, yaitu Spanyol dan Inggris sudah harus angkat kaki dalam turnamen akbar empat tahunan tersebut. Kostarika yang kurang diunggulkan di grup maut, malah menjadi pimpinan klasemen sementara dan sudah memastikan lolos dari grup yang dihuninya.

Namun yang istimewa di Piala Dunia kali ini bukanlah kejutan atau pun pertunjukan penampilan dari para peserta Piala Dunia 2014. Istimewa yang saya maksud adalah Piala Dunia kali ini berlangsung saat bulan Ramadhan. Bulan dimana umat Islam diwajibkan berpuasa.

Kenapa Piala Dunia yang bertepatan dengan bulan Ramadhan disebut istimewa? Karena terakhir kali Piala Dunia pada bulan Ramadhan adalah Piala Dunia 1982 di Spanyol. Itu artinya sudah 32 tahun lalu. Dari mana saya tahu bahwa Piala Dunia saat bulan Ramadhan sebelumnya adalah tahun 1982? Itu adalah dari perkataan Papa saya ketika saya masih kecil.

Saat itu Papa saya bilang ke saya bahwa pada ulang tahun saya yang ke-32 nanti saya akan merayakannya pada bulan Ramadhan. Waktu itu saya tidak ngeh kenapa Papa saya berkata demikian. Namun ketika saya berulang tahun ke-32 beberapa tahun lalu dan kebetulan di bulan Ramadhan, saya baru sadar bahwa bulan Ramadhan jatuh pada tanggal yang sama di tahun Masehi adalah setiap 32 tahun sekali dan berlangsung selama 3 tahun ke depan.

Jadi bagi saya, saat saya ulang tahun ke-32, ke-33 dan ke-34 adalah bersamaan dengan bulan Ramadhan. Saat saya lahir kebetulan jatuh pada bulan Ramadhan pula. Oleh karena itu Papa saya dapat bilang ke saya bahwa pada umur saya yang ke-32 saya akan merayakannya di bulan Ramadhan.

Kembali ke Piala Dunia…

Sudah dipastikan bahwa Piala Dunia kali ini jatuh di bulan Ramadhan karena di akhir Juni 2014 kita akan mulai memasuki bulan Ramadhan. Hebatnya saat masuk bulan Ramadhan turnamen Piala Dunia sedang memasuki babak 16 besar hingga partai final. Apalagi jadwal pertandingan setelah babak 16 besar akan didominasi oleh pertandingan pada pukul 3 pagi waktu Indonesia bagian barat. Artinya itu adalah jamnya orang bangun untuk makan sahur. Jelas sekali tontonan Piala Dunia akan menjadi tontonan favorit di bulan Ramadhan saat ini.

Jadi bagi yang belum pernah nonton Piala Dunia saat bulan Ramadhan, inilah tahun yang tepat untuk menyaksikannya. Jangan dilewatkan begitu saja setiap pertandingannya, apalagi setelah babak 16 besar. Kalau mau menonton Piala Dunia saat bulan Ramadhan lagi maka nantikan 32 tahun lagi atau di tahun 2046. Waktu yang masih sangat lama untuk ditunggu.

Semoga bukan hanya pemenang Piala Dunia nantinya yang akan tampil sebagai pemenang. Kita sebagai orang yang melakukan puasa di bulan Ramadhan pun akan tampil menjadi pemenang saat Idul Fitri 1 Syawal nanti. Amin. {nice1}

Gambar diambil dari http://img.fifa.com/mm/photo/tournament/manofmatch/02/37/93/82/2379382_big-lnd.jpg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *