Tol JORR Mempersingkat Waktu

TOl JORR

Tol JORR jurusan Ulujami – Kebon Jeruk baru saja diresmikan untuk digunakan sekitar satu minggu sebelum Lebaran tahun ini. Saya pun senang sekali dengan peresmian tersebut dan langsung mencobanya di hari pertama Lebaran sehabis Maghrib.

Kesan pertama saya menggunakan tol ini sungguh kurang enak, karena saya menghabiskan waktu sekitar 2 jam berada dalam tol padahal jarak tempuh saya hanya sekitar 30 km. Saat itu memang terjadi macet berat di tol, baik JORR maupun dalam kota dan juga Cikampek. Penyebabnya adalah banyak warga yang parkir sembarangan di sekitar Rest Area Cikampek KM 19 dan menyebabkan jalan menyempit karena parkir tersebut memakan badan jalan hingga jalur pertama (kata seorang rekan di status Facebooknya).

Akibatnya saya harus merayap di tol sekitar 25 km dan kabarnya dari tol dalam kota sudah tidak bergerak dari Slipi ke arah Cawang. Apalagi ditambah hujan saat itu yang menambah keruwetan hari itu. Akhirnya perjalanan yang normalnya 1,5 jam tanpa lewat tol JORR baru, saya tempuh 2,5 jam.

Esoknya ketika balik lagi lewat tol JORR baru tersebut, jarak tempuh saya sudah masuk akal. Total Jendral dari rumah Ibu saya di Ciangsana (beberapa km dari Cikeasnya SBY) ke rumah saya di Kebon Jeruk adalah 1 jam 10 menit (termasuk 5 menit isi bensin dan isi angin ban). Padahal saat di tol kecepatan saya selalu tidak pernah lebih dari 80 km/jam.

Esok harinya lagi, saya pun menggunakan tol ini untuk ke daerah kalimalang. Berangkat sebelum Zuhur, sampai di kalimalang hanya sekitar 30 menit. Itu adalah waktu tempuh dari rumah ke tempat tujuan. Kecepatan saat di tol di sekitar 80 km/jam.

Hari ini, saya pergi ke BSD pun sangat lancar. Waktu tempuh dari rumah saya ke rumah saudara di sekitar BSD (5-6 km dari pintu tol BSD) adalah kurang dari 30 menit. Saya tak melihat jam saat itu, namun waktu perjalanan sangat cepat saat itu. Di tol saja mungkin kami hanya menghabiskan waktu sekitar 15 menit.

Jarak rumah saya di Kebun Jeruk dengan pintu tol JORR saat ini mungkin kurang dari 1,5 km. Dengan jarak sedekat itu saat ini rata-rata saya dapat mencapai pintu tol dengan kondisi Lebaran adalah 5-10 menit. Entah jika saya mencobanya saat Jakarta sudah kembali normal kembali. Namun kemarin saat mencoba tol JORR tersebut dengan kondisi jalan yang kosong, saya lihat ketika mendekati kantor saya jarak tempuh saya dari rumah hanya sekitar 20 menitan. Biasanya saya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk ke kantor dengan kondisi lalu lintas yang lancar. Artinya ada penghematan 10 menit dari tol baru ini.

Intinya tol JORR ini membuat waktu perjalanan saya lebih singkat. Lebih singkat ke kantor saat bawa mobil. Lebih singkat ke rumah ibu saya. Lebih singkat ke BSD, dimana saya jarang sekali kesana selama ini. Lebih singkat ke bandara.

Andai saja ada angkutan umum yang spesialis lewat tol ya. Jadi bisa turun dimana saja yang ada pintu keluar dan masuk tol. Mungkin kemana-mana lebih cepat dan lebih mudah. Mungkin juga lebih murah daripada bayar tol sendiri yang tarifnya cukup mahal ini.

Ah sekarang saja sudah lumayan kok, paling tidak kemacetan sedikit terbagi karena tol JORR sudah nyambung sekarang.

Apakah bus DAMRI dari Lebak Bulus ke Bandara saat ini mengalami perubahan rute? Tak tahulah! {nice1}

Gambar diambil dari : http://beritatrans.com/cms/wp-content/uploads/2013/12/jorr1.jpg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *