Abu dan Dokter Hewan

Sejak kemarin Abu terlihat lemah dan tidak mau makan. Pagi ini praktis dia ada di rumah dan masih terlihat lemas walaupun sempat melakukan ritual pagi yaitu keluar rumah, kemudian buang air di pasir bangunan depan rumah.

Karena tidak mau makan, saya dan istri memberikan obat. Sehabis dikasih obat Abu langsung batuk-batuk, bersin dan banyak mengeluarkan lendir. Setelah itu dia langsung istirahat kembali naik ke atas mencari tempat yang tersembunyi supaya tidak dipaksa lagi dikasih obat.

Siangnya karena masih batuk-batuk berdahak, saya dan istri lagi-lagi memberinya obat. Tak tahunya reaksinya lebih parah daripada pagi tadi. Dahak yang dikeluarkan ada mengandung darahnya. Kami takut ia terkena TBC sehingga langsung telpon dokter hewan terdekat di dekat rumah makan Bebek Slamet.

Continue reading