Bantu Adik Lagi

Menjelang bulan puasa ini, adik saya kembali akan berjualan kue kering. Hal ini sudah dilakukannya sejak beberapa tahun lalu. Dia hanya akan berjualan kue kering dari mulai bulan ini hingga beberapa hari menjelang hari raya idul fitri atau ketika stok kue keringnya sudah habis.

Tahun lalu entah karena alasan apa, adik saya yang menurut catatan saya menjual hampir 10 ribu toples, tak tahunya merugi. Ketahuannya merugi karena di akhir periode, adik saya tidak mampu membayar tagihan kue ke prinsipal. Karena kurangnya catatan dan ketidakmauan adik saya untuk mencari tahu penyebabnya, sampai saat ini alasan kerugian tersebut masih misterius. Hal itu sepertinya membuat adik saya sedikit trauma karena sebelumnya dia memutuskan untuk tidak akan berjualan lagi.

Continue reading

Membantu Adik Usaha

Selama lima tahun terakhir ini, adik saya selalu berjualan kue kering menjelang hari raya idul fitri. Dia melakukannya sendiri, tanpa bantuan dari saudara-saudara yang lain termasuk saya. Dia memang tidak benar-benar melakukan sendiri, ada orang yang membantunya (karyawan) menjual kue kering tersebut.

Tahun ini adalah tahun keenam usaha adik saya. Seperti biasa, usaha ini hanya berjalan selama tiga bulan dari satu tahun kalender. Kali ini saya dan abang saya turut membantu dalam usahanya tersebut. Kami membantu dalam hal permodalan dan juga beberapa masukan di bidang keuangan dan juga bidang operasional.

Saya sendiri memberi masukan di bidang keuangan. Hal yang saya tekankan kepada adik saya adalah mengenai pencatatan transaksi. Setiap ada transaksi harus ada catatannya. Selama ini dia memang mencatat, tapi mungkin terlupa mencatat hal-hal yang detail. Hal ini menyebabkan dia kehilangan sebagian informasi mengenai hasil usahanya. Misalnya, ketika ditanya oleh orang lain dapatnya berapa dalam tiga bulan usaha tersebut, yang bisa dia sebut hanyalah jumlah toples kue yang terjual. Lalu jika ditanya uang hasil jualannya dipakai untuk apa, maka dia akan bingung menjawabnya, karena selama ini uang tersebut melebur ke uang pengeluaran rumah tangganya, dan sepertinya dia tidak menikmati secara sadar uang tersebut.

Continue reading