Sedang Berusaha Menamatkan Membaca Tafsir Al-Quran

tafsir al quran

Sudah puluhan atau bahkan ratusan (termasuk buku komik) buku bacaan yang mungkin sudah aku selesaikan baca. Sudah hampir 10 kali khatam membaca Al-Quran bahasa arab. Namun belum pernah sekalipun saya khatam membaca tafsir Al-Quran. Padahal di rumah sudah berjejer dua sampai tiga seri tafsir Al-Quran yang sudah nongkrong sejak saya masih kecil. Akhirnya bulan lalu saya mulai membuka tafsir Al-Quran yang ada di rumah dan saya pun tertarik membaca tafsir Al-Quran dengan jumlah buku tebal-tebal sebanyak 4 buah dengan judul “Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir”.

Untuk memudahkan saya dalam membaca tafsir agar tidak cepat bosan, saya pun memulai dari buku keempat halaman terakhir. Ya, saya mulai membaca tafsir dari surat terakhir atau keseratus empat belas dari Al-Quran, yaitu Surat An-Nas.

Continue reading

Kesempatan Besar Bagi Umat Islam

Berdoa

Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 baru saja berakhir. Berdasarkan hasil Quick Count pasangan nomor urut 2 menjadi pemenang pemilihan presiden kali ini. Walaupun ada beberapa lembaga survey yang mengumumkan quick count sebaliknya, namun naga-naganya pasangan nomor urut 2 akan tampil menjadi pemenang.

Dengan kemenangan pasangan nomor urut 2 menurut saya inilah kesempatan umat Islam di Indonesia untuk maju. Kenapa saya berpendapat bahwa ini kesempatan besar bagi umat Islam? Karena kita bisa lihat siapa saja yang menjadi pendukung pasangan nomor urut 2. Mereka adalah orang-orang yang sengaja menghambat perkembangan umat Islam di Indonesia.

Continue reading

Evaluasi Kegiatan Ramadhan 1432 H

Sebelumnya, saya menulis artikel ini sebelum bulan Ramadhan dimulai. Hari ini adalah hari terakhir di bulan Ramadhan, jadi sudah layak bagi saya untuk memberikan evaluasi atas tulisan saya tersebut.

Evaluasi akan dimulai dari per kegiatan yang saya tuliskan di artikel tersebut

1. Shalat Tarawih Di Mesjid

Tahun ini memang sudah banyak perbaikan. Ada kurang lebih 3 hari saya Shalat Tarawih di Mesjid tahun ini. Tahun-tahun sebelumnya tidak satu kali pun saya Tarawih di Mesjid. Dan hebatnya, 2 dari 3 kali saya Tarawih di Mesjid, saya Tarawih sebanyak 23 rakaat.

2. Membaca Al-Quran

Hingga hari ke-29 bulan Ramadhan, saya baru menyelesaikan 13 Juz. Memang tidak sesuai target, tapi paling tidak, dalam 10 hari terakhir saya sudah dapat menyelesaikan 7 Juz sendiri. Pembacaan Al-Quran di bulan Ramadhan ini terhambat oleh sakit flu saya hingga di hari ke-20 Ramadhan, serta kantuk atau malas yang sangat berat di 10 hari terakhir. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, saya akan terus melanjutkan pembacaan Al-Quran hingga khatam. Semoga sebelum Lebaran Haji tahun ini sudah berhasil Khatam.

Continue reading

Empat Hari yang Berat

Empat hari terakhir merupakan hari yang saya anggap berat. Berat, karena seluruh tantangan bercampur menjadi satu dan ditambah lagi dengan tantangan terberat, yaitu kondisi badan yang tidak fit. Jadilah saya dalam empat hari terakhir diuji baik secara fisik maupun mental. Mungkin bisa dianalogikan dalam empat hari terakhir ini saya seperti sedang menjalani ospek mahasiswa baru dimana setiap detiknya fisik dan mental diuji supaya menjadi mahasiswa yang lebih tahan banting.

Itulah yang saya rasakan. Kejadian dimulai dari hari Minggu, yaitu H-1. Minggu pagi saya berlari 10 km. Hasilnya, saya berhasil mencapai target bulanan lari 50 km dan saya untuk kali pertama berhasil lari 10 km dalam satu waktu. Namun efeknya cukup berat, kaki terasa pegal seharian, badan lemas, dan pastinya tubuh langsung drop karena tidak terbiasa lari sejauh itu dalam satu waktu.

Malamnya saya masih dapat melakukan Shalat Tarawih berjamaah dan membaca Al-Quran hingga pukul 10 malam. Pegal-pegal, capek dan lemas sudah semakin berkurang. Paginya saya sahur dan berpuasa dengan energi yang lebih karena sudah beristirahat dan beribadah cukup banyak malam sebelumnya.

Pekerjaan di kantor hari Seninnya pun masih berlangsung seperti biasa. Karena ini adalah waktunya closing, maka ada pekerjaan khusus yang saya lakukan di masa closing. Biasanya di masa closing saya terpaksa lembur minimal dua hari berturut-turut, dan maksimal tiga hari berturut-turut. Karena hari pertama kewajiban saya belum terlalu banyak, maka saya pulang kantor seperti biasa dengan kondisi badan agak lemas karena baru memasuki hari pertama puasa.

Continue reading

Yang Berubah di Ramadhan Tahun Ini

Bulan Ramadhan diprediksi akan dimulai esok hari sekaligus menandai permulaan bulan puasa. Di bulan Ramadhan beberapa tahun sebelumnya, berikut inilah kebiasaan saya yang perlu diperbaiki di tahun ini.

1. Shalat Tarawih tidak di Mesjid

Sepanjang Ramadhan beberapa tahun belakangan ini saya bisa dikatakan tidak pernah tarawihan di Mesjid walaupun tidak ada kegiatan khusus yang menghalangi saya untuk melakukan hal tersebut. Tahun ini saya akan mengubah hal tersebut dengan memprioritaskan tarawihan di Mesjid dekat rumah kecuali jika terpaksa lembur di kantor.

2. Baca Al-Quran hanya sampai pertengahan Ramadhan

Jika dihitung dari awal Ramadhan beberapa tahun terakhir, dalam 10 hari pertama saya berhasil membaca Al-Quran sebanyak 10 juz. Namun sejak pertengahan bulan Ramadhan, pembacaan Al-Quran mulai terhenti hingga diberhentikan sama sekali sehabis Ramadhan. Tahun ini minimal khatam Al-Quran untuk kali kedua sepanjang hidup saya.

3. Tidak Pernah Membayar Fidyah

Continue reading