Tarawih Dihadiri Walikota, Kampanye Terselubung?

Saya hari ini tidak tarawih di mesjid. Rumah saya dekat mesjid, sehingga ketika ada suara dari mesjid ketika orang berceramah, maka suaranya cukup jelas terdengar ke rumah saya. Saya agak kaget ketika mendengar bahwa mesjid dekat rumah saya malam ini dikunjungi Pak Walikota beserta jajarannya yaitu Camat dan Lurah. Saya tahu mesjid itu dikunjungi karena di speaker mesjid terdengar jelas “Selamat datang kepada Bapak Walikota…”

Acara tarawih dimulai dengan sambutan dari ketua mesjid (berdasarkan suara yang saya dengar dari pembawa acara). Intinya ketua mesjid tersebut sangat bangga karena mesjidnya dikunjungi Pak Walikota. Di akhir sambutannya, ada acara bantuan dari Pak Walikota kepada mesjid yang bersangkutan. Selanjutnya Pak Walikota didaulat untuk memberikan sepatah dua patah kata.

Continue reading

Ide Pembenahan Transportasi di Jakarta (bagian 1)

Saya bukan cagub/ cawagub DKI Jakarta saat ini. Saya juga tidak memiliki afiliasi dengan pasangan cagub/ cawagub saat ini. Namun saya ingin memberikan ide pembenahan transportasi di Jakarta dari pengalaman saya sehari-hari menggunakan layanan angkutan umum. Untuk membenahi transportasi di Jakarta memang agak sulit. Kenapa? Karena seharusnya hal ini dilakukan 10 tahun lalu. Namun lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

Apa sih yang dibutuhkan seseorang yang akan menggunakan transportasi publik di Jakarta? Bagi saya yang penting adalah ketepatan waktu, keamanan dan kenyamanan dan kalau bisa murah. Parameter yang saya sebutkan lebih dahulu adalah parameter yang lebih penting daripada sesudahnya menurut saya.

Continue reading