
Satu hal yang selalu membuat saya bereaksi saat berada di jalan raya adalah melihat orang tua dengan sengaja melanggar aturan lalu lintas dengan membawa serta anaknya. Biasanya saya melihat orang tua tersebut mengendarai motor tanpa helm, anaknya pun juga naik motor tanpa helm, dan biasanya melanggar lampu merah atau berkendara melawan arus. Saat itu terjadi saya langsung berkata pada diri sendiri bahwa saya tidak ingin memberikan contoh seperti itu ke anak saya. Menurut hemat saya itu adalah salah satu contoh yang kurang baik. Anak-anak itu ketika dewasa nanti akan menjadi pelanggar lalu lintas baru. Akhirnya generasi pelanggar lalu lintas akan tetap langgeng di negara ini.
Mungkin saat kita kecil orang tua kita kurang memperhatikan tentang pentingnya ketaatan berlalu lintas. Saat kita kecil mobil dan motor yang lalu lalang belum sebanyak ini. Saat kita kecil bahkan kita tidak tahu apakah kita melanggar aturan atau tidak. Saat kita kecil, polisi pun tidak sebanyak sekarang. Namun kita bukan hidup di masa saat kita kecil. Apalagi anak kita, dia hidup di masanya nanti. Bisa saja nanti mobil makin banyak dan kota-kota besar di Indonesia macet total. Bisa saja nanti mobil makin banyak, tapi masyarakat semakin tertib. Namun itu belum jelas dan belum terjadi sampai saat ini.
Continue reading →