Ada teman yang berkomentar terhadap artikel saya sebelumnya. Menurutnya cara jitu tersebut tidak ilmiah dan lebih baik menggunakan alarm atau weker .
Memang benar, menggunakan weker lebih efektif membangunkan, tapi kadang jika tidak benar-benar ingin, maka ketika weker atau alarm berbunyi, yang dilakukan oleh kita adalah bangun sejenak dari tidur, mencari weker, dan mematikannya. Setelah itu apakah kita akan meninggalkan tempat tidur atau tidak itu hal yang berbeda. Jika kita menganggap bangun malam itu tidak penting, maka kita akan melanjutkan tidur lagi sehingga gagallah melakukan aktivitas setelah bangun malam.
Dengan kebelit kencing, kita mau tidak mau dipaksa untuk meninggalkan tempat tidur. Lalu dengan terpaksa pula tubuh terkena air bersih. Jika setelah itu mau tidur lagi pun tidak apa-apa, namun paling tidak ada beberapa menit kita berhasil bangun malam, lalu melakukan aktifitas (kencing) dan pastinya tubuh terkena air bersih (minimal membasuh sehabis kencing).