SUNATULLAH AIR MEMANG MASUK KE TANAH

Saya baru dengar inovasi dari seorang calon gubernur, bahwa air itu Sunatullah-nya masuk ke tanah. Ini adalah pernyataan yang kocak, karena banjir di Jakarta solusi terbaiknya adalah memuluskan aliran kali yang mampet ke laut sehingga daerah sekitar sungai tidak terkena dampak banjir.

Mungkin itu pikiran yang ada di kebanyakan orang, baik pemilih gubernur yang sekarang, pemilih gubernur yang sebelumnya atau bukan warga DKI, tapi ikutan komen di keseruan pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu.

Air masuk ke tanah seperti menjadi hal yang menggelikan. Karena kita sama-sama tahu kalau di Jakarta hampir semua permukaan tanahnya telah tertutup semen, aspal dan gedung-gedung bertingkat.

Jadi air masuk tanah sebagai solusi seakan-akan mengubah secara radikal tata kota Jakarta dan tidak masuk akal untuk dapat menangani banjir secara optimal.

Apalagi di periode gubernur yang sebelumnya, dan juga sebelumnya, sangat digiatkan kegiatan pembersihan sungai yang dinamakan normalisasi sungai. Dampaknya pun signifikan.

Continue reading

CERITA BANJIR JAKARTA

31 Desember 2019 malam.

Saya baru saja pulang kantor karena hari itu secara mengejutkan tidak ada dispensasi sama sekali dari kantor. Semua orang pulang normal, bahkan beberapa pulang agak telat karena masih ada kerjaan yang harus dikerjakannya menjelang tahun baru.

“Tanggung!”, kata teman kantor saya ketika saya ajak pulang ketika sudah menjelang waktu Maghrib.

Sesampainya saya di rumah, seluruh keluarga sudah berkumpul. Makanan sudah disiapkan oleh istri dan ibu mertua saya. Kami hanya tinggal perlu menyantapnya sambil menikmati film bioskop televisi di malam tahun baru.

Kami memang tidak ke mana-mana saat malam tahun baru. Apalagi malam itu hujan cukup lebat.

“Kira-kira yang ikutan acara tahun baru di monas bubar apa gak ya?”, demikian pikir saya sekilas dan kembali fokus ke film bioskop yang ada di televisi.

Pukul 10 malam seluruh acara televisi isinya menyambut tahun baru. Saya pun mulai siap-siap tidur. Hujan turun dengan beberapa kali dalam intensitas tinggi.

“Enak ya malam-malam hujan, jadinya kan dingin dan gak terlalu butuh AC di kamar”, pikir saya.

Continue reading