Sejak pulang dari tugas lapangan di minggu kedua November, saya pun membawa pulang penyakit berupa batuk. Puncaknya adalah saat saya begitu lemas dan tidak berdaya di suatu hari yang menyebabkan saya tidak masuk kantor. Namun yang patut disayangkan adalah, saat saya berada di rumah, saya malah sering menemani anak saya bermain, makan, minum susu, bahkan tidur.
Akibatnya anak pun tertular dan mulai demam tinggi keesokan harinya. Saya sendiri belum juga sembuh hingga dua minggu ke depan. Anak pun menderita seperti yang saya derita. Mulai dari demam, hidung tersumbat, bersin-bersin dan juga batuk berdahak. Khusus untuk anak batuknya seperti batuk kejan.