Koruptor Pintar

Koruptor

Seringkali kita melihat seorang pegawai negeri atau pejabat negeri ini hidup bergelimang harta. Mereka bekerja sebagai pegawai negeri atau pejabat dengan gaji yang cukup namun tidak akan membuatnya hidup bergelimang harta. Sebagai contoh untuk pegawai negeri, kalau bukan pejabat selevel menteri atau bupati atau gubernur, maka gajinya paling top hanya beberapa puluh juta rupiah. Itu sudah termasuk tunjangan-tunjangan resmi yang diterimanya. Dengan gaji beberapa puluh juta rupiah tersebut, hidupnya sudah pasti membaik, tapi pastinya tidak hidup bergelimang harta.

Nah yang seringkali membuat kita semua curiga adalah ketika seorang pegawai negeri yang baru beberapa tahun bekerja sudah hidup bergelimang harta dengan nilai kekayaan puluhan bahkan ratusan miliar rupiah. Dari mana orang tersebut mendapatkan kekayaan demikian banyak dalam waktu singkat? Apakah sebagai pegawai negeri diajarkan rahasia berinvestasi dengan mendapatkan keuntungan berlipat dalam waktu singkat? Tentu tidak!

Continue reading

Menjadi Bebas Finansial

bebas finansial

Dulu saya tak tahu makna dari Bebas Finansial. Yang saya tahu bebas finansial artinya kita punya uang banyak sekali sehingga apa pun yang kita butuhkan terpenuhi. Namun jika bebas finansial diartikan dengan uang banyak, maka hal itu tidak terukur. Oleh karena itu bebas finansial harus terukur, berapa banyak uang yang kita butuhkan untuk menjadi bebas finansial.

Di acara Wealth Expo 2013 lalu, seorang pembicara menjelaskan tentang definisi bebas finansial. Rumusnya sederhana. Saat pengeluaran per bulan kita lebih kecil daripada penghasilan pasif kita per bulan, maka itu sudah disebut bebas finansial. Jadi kalau kita punya pengeluaran per bulan Rp 10 juta, maka selama penghasilan pasif kita lebih besar dari Rp 10 juta, maka kita sudah dapat disebut bebas finansial. Mudah kan?

Continue reading