Beberapa hari ini sedang heboh tentang munculnya iklan salah satu cagub DKI Jakarta sebelum pemutaran film bioskop. Saya memang tidak melihat iklan cagub tersebut, namun terakhir kali saya ke bioskop, memang ada iklan, mirip seperti di televisi. Artinya iklan yang ada di bioskop itu juga pernah kita lihat di televisi sebelumnya. Saya tidak akan mempermasalahkan iklan salah satu cagub tersebut. Yang saya permasalahkan adalah pihak bioskop yang menayangkan iklan sebelum acara pemutaran film dimulai. Begini argumen saya.
Di bioskop, kita membayar tiket untuk menonton sebuah film. Saya tekankan pada kata “bayar”. Dengan membayar kita memperoleh hak untuk menikmati layanan tersebut, dalam hal ini menonton layar bioskop tanpa gangguan. Benar kan? Jika di dalam bioskop kita masih disajikan iklan, lalu apa beda layanan berbayar dengan layanan gratisan seperti nonton Euro 2012? Continue reading