Wealth Expo 2013 : Chris Gardner Live in Jakarta!

Chris Gardner

Di bulan Juni 2013 lalu, teman kantor saya mengajak saya untuk membeli tiket Chris Gardner Live in Jakarta di sebuah website belanja yang menawarkan diskon besar. Sebenarnya saya mengiyakan ajakannya setelah mengetahui siapa sosok Chris Gardner tersebut. Namun teman saya tidak melakukan apa-apa sehingga promo dari website belanja tersebut sudah menghilang tanpa ada satu pun dari kami yang membeli tawaran tersebut.

Bulan Juli 2013 saya mendapatkan email dari MerryRiana.com (kebetulan saya langganan newsletter dari MerryRiana.com). Email tersebut berisi undangan untuk menyaksikan Chris Gardner Live in Jakarta secara gratis bila saya mengklik link yang disediakan. Ini adalah acara yang sama dengan acara yang ditawarkan website belanja di bulan Juni 2013 lalu. Langsung saja saya klik link yang disediakan sambil tidak percaya bahwa saya akan mendapatkan tiket gratis ke acara tersebut.

Continue reading

Amunisi Selama Euro 2012

Dalam mengikuti perkembangan Euro 2012, saya memanfaatkan beberapa informasi dari dunia maya. Sehingga ketika saya ketiduran ketika seharusnya nonton pertandingan, saya pun langsung mengetahui hasil pertandingan saat itu juga. Beberapa ini adalah amunisi saya dalam menghadapi Euro 2012.

Pertama adalah layar televisi. Saluran yang digunakan tentunya RCTI. Televisi adalah amunisi untuk menonton seluruh pertandingan Euro 2012. Sayangnya pertandingan Euro malam dan dini hari. Malah sejak kemarin, seluruh pertandingan sisa Euro 2012 disiarkan mulai pukul dua pagi. Biarpun begitu televisi merupakan amunisi utama untuk menyaksikan Euro 2012.

Continue reading

Kenapa Chevron Indonesia Beriklan?

Beberapa hari belakangan ini kita disuguhi iklan yang tidak seperti biasanya. Iklan yang ditampilkan hanyalah sebuah pencitraan terhadap sebuah perusahaan yang sudah lama berada di Indonesia. Perusahaan itu adalah Chevron Indonesia, atau yang dulu dikenal dengan Caltex Pacific Indonesia dan Unocal Indonesia.

Chevron Indonesia adalah perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi di Indonesia. Kategori usahanya adalah usaha hulu dimana dia mengambil dan mengolah minyak dan gas bumi, kemudian dijual dalam bentuk minyak mentah ke berbagai kilang minyak. Untuk kasus di Indonesia tentunya kebanyakan atau keseluruhan dijual ke kilang milik Pertamina.

Untuk gasnya, sejauh yang saya ketahui, diubah ke bentuk cair dan dikirim lewat kapal untuk digunakan oleh pembelinya. Karena yang saya tahu tidak ada pipa gas langsung ke konsumen dari lapangan Chevron bekas Unocal terdahulu.

Lalu kalau bisnisnya adalah hulu, dimana tidak langsung menjual produknya ke konsumen retail, kenapa Chevron Indonesia beriklan di televisi, koran, bahkan di internet? Berikut adalah cuplikan dari iklan Chevron Indonesia yang ada di koran dan internet.

Continue reading