Kemarin malam Menteri ESDM mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi menjadi Rp 6.500 per liter untuk premium dan Rp 5.500 per liter untuk solar mulai pukul 00.00 tanggal 22 Juni 2013. Bagi saya kenaikan tersebut adalah hal yang ditunggu-tunggu sejak tahun lalu. Uniknya, kenaikan BBM bersubsidi ini terjadi ketika harga minyak dunia sedang stabil bahkan cenderung melemah (lihat http://www.oil-price.net/).
Yang pasti terjadi adalah cepat ataupun lambat, semua harga-harga barang dan jasa naik mulai tanggal 22 Juni 2013 nanti. Angkutan umum yang paling duluan menyesuaikan setelah ketinggalan oleh barang-barang kebutuhan pokok lain. Intinya rakyat, baik miskin ataupun kaya dituntut untuk membayar lebih mahal untuk barang dan jasa yang kualitas dan layanannya sama saja.