Mencabut Subsidi BBM di Jakarta, Apakah Mungkin?

Ahok

Dua minggu terakhir ini kita membaca, melihat dan mendengar seorang pejabat di Pemerintah Daerah DKI Jakarta berkoar tentang rencananya akan mencabut subsidi BBM di Jakarta. Banyak komentar yang beredar di media, bahkan beberapa kali saya temukan perdebatan di kalangan masyarakat saat berada di warung kopi. Ada yang mendukung, ada yang mencibir bahkan ada yang kagum dengan rencana sang pejabat tersebut yang terkenal berani. Namun bagi saya, selama rencana hanya baru omongan tanpa kenyataan, maka itu hitungannya masih omong kosong belaka. Mungkin komentar saya akan berbeda jika sang pejabat mempunyai rencana jelas dan mampu menentukan tanggal berlakunya pencabutan BBM subsidi di Jakarta.

Saat ini yang menjadi pertanyaan bagi saya adalah mungkinkah Pemerintah Daerah DKI Jakarta dapat mencabut subsidi BBM paling tidak untuk wilayah DKI Jakarta saja? Atau bisa jadi apakah ini hanyalah salah satu bentuk pencitraan dari sang pejabat Pemda DKI?

Continue reading

BBM Subsidi Naik Juga

Jero Wacik

Kemarin malam Menteri ESDM mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi menjadi Rp 6.500 per liter untuk premium dan Rp 5.500 per liter untuk solar mulai pukul 00.00 tanggal 22 Juni 2013. Bagi saya kenaikan tersebut adalah hal yang ditunggu-tunggu sejak tahun lalu. Uniknya, kenaikan BBM bersubsidi ini terjadi ketika harga minyak dunia sedang stabil bahkan cenderung melemah (lihat http://www.oil-price.net/).

Yang pasti terjadi adalah cepat ataupun lambat, semua harga-harga barang dan jasa naik mulai tanggal 22 Juni 2013 nanti. Angkutan umum yang paling duluan menyesuaikan setelah ketinggalan oleh barang-barang kebutuhan pokok lain. Intinya rakyat, baik miskin ataupun kaya dituntut untuk membayar lebih mahal untuk barang dan jasa yang kualitas dan layanannya sama saja.

Continue reading

Pengakuan Seorang Sopir Taksi

Tadi malam saya pulang dari kantor agak malam karena harus menyelesaikan beberapa pekerjaan terlebih dahulu. Biasanya ketika berencana pulang malam saya sebelumnya memesan mobil kantor untuk mengantarkan saya pulang. Tapi hari itu pulang malamnya tidak direncanakan dan saya pun pulang naik taksi. Kebetulan taksi yang berhasil saya cegat adalah Taksi Gamya dengan mobil Nissan Latio seri sedan berwarna hijau. Tidak seperti Nissan Latio pada umumnya, mobil ini bertransmisi manual. Mungkin karena diperuntukan bagi taksi.

MICHELIN Smart Jumper Cables with surge protection [5100] 

Karena perjalanan ke rumah cukup panjang, saya pun menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan si sopir taksi. Kebetulan saya tidak bertanya atau mengetahui namanya. Saya paling senang berbicara dengan sopir taksi seputar kompensasi dan renumerisasi yang dia dapatkan ketika menjadi sopir taksi. Dan inilah hasil perbincangan saya dengan pak sopir yang tidak saya ketahui namanya tersebut.

Continue reading