Bagaimana Memotong Cerita Tanpa Mengurangi Pesan?

Di harian Republika sedang ada sayembara menulis pengalaman berlibur. Sayembara tersebut ingin mencari penulis yang suka melancong baik dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan perjalanannya pun bisa berbagai macam, mulai dari perjalanan dinas, religi, bahkan hanya perjalanan liburan biasa. Yang pasti harus ada ulasan mengenai tempat tujuan, makanan, bahkan sampai rincian biaya juga dianjurkan untuk ditampilkan.

Saya sebenarnya sudah punya cerita semacam itu. Saya telah menulisnya setahun lalu. Namun tulisan saya rupanya terlalu panjang untuk ikutan sayembara tersebut. Sayembara tersebut mensyaratkan tulisan minimum sebanyak 15.000 karakter dan maksimum sebanyak 25.000 karakter. Tulisan saya pada awalnya sebanyak 45.000 karakter atau hampir dua kali batas maksimum yang diijinkan.

Continue reading