Hari ini adalah hari kedua saya di tahun 2011 ini dalam hal memakan daging merah dan daging ayam. Hari pertama saya melakukannya saat Hari Raya Idul Fitri beberapa bulan lalu. Sudah dua tahun terakhir ini saya berusaha menjadi vegetarian karena alasan lingkungan. Seiring dengan semakin dekatnya saya ke vegetarian murni, maka saya mengijinkan diri saya menikmati daging hanya untuk menghormati keluarga dan saudara di hari raya yang suci ini.
Pagi ini saya memulai pengalaman menyantap ayam goreng buatan mertua sebagai pelengkap makan nasi uduk buatannya. Rasanya masih seperti rasa ayam goreng yang pernah saya kenal sebelum saya memutuskan untuk menjadi seorang vegetarian. Pengalaman selanjutnya adalah makan rendang dan ayam semur di rumah ibu saya, dan rasanya pun masih sama sebelum saya menjadi vegetarian.
Walaupun saya hari ini memperbolehkan diri untuk makan daging, saya tidak menggunakannya semena-mena. Saya tetap makan sayur, tempe dan telur yang disediakan. Bahkan saya juga menyantap donut yang dibeli istri saya dalam perjalanan ke rumah ibu saya.
Namun ada hal yang berbeda dari menyantap daging hari ini dan hari sebelum saya jadi vegetarian. Hal itu adalah kepala saya berasa tidak enak, sepertinya saya habis menyantap makanan yang mengandung kolesterol jahat sangat banyak. Mungkin ini yang membedakan saya dengan orang lain. Di kala orang lain dengan lahap dan enaknya menyantap daging pada hari raya, saya harus tetap menahan diri karena tubuh saya langsung bereaksi terhadap makanan tersebut akibat tidak pernahnya saya memakan daging sapi dan daging ayam selama ini.