Tegurlah Si Supir

Bus Maut

Baru saja hangat di ingatan kita akan adanya kecelakaan Bus yang masuk jurang bersama kendaraan lain di daerah Banyumas. Kabarnya korban meninggal dalam kejadian tersebut mencapai belasan orang. Alasannya klasik: rem blong! Si Supir kabarnya sudah menjadi tersangka. Entah mengapa saat terjadi kecelakaan sejenis ini si Supir seringkali lolos dari maut.

Kalau kita membaca berita mengenai kecelakaan ini di sebuah media online, maka kita akan dengan mudah menemukan komentar pembaca yang menyalahkan si Supir atau menyalahkan pengawasan dari pengelola bus karena bus tersebut tidak layak jalan. Bisa saja memang kedua pihak tersebut yang salah. Si Supir karena mengemudi secara ugal-ugalan dan atau pihak pengawas yang sengaja mencari keuntungan dengan alpa memperbaiki bagian yang penting dari bus, yaitu rem.

Continue reading

Manusia Keledai

Mungkin anda pernah mendengar bahwa binatang paling bodoh adalah Keledai. Kenapa begitu? Karena ada pepatah yang mengatakan bahwa “hanya keledai yang jatuh di lubang yang sama dua kali.” Terus terang saya belum pernah melihat keledai, apalagi membuktikan kebodohannya. Tapi saya sering sekali melihat manusia bertindak melebihi kebodohannya keledai seperti yang digembar-gemborkan tersebut.

Contoh manusia keledai sangat banyak dan mudah sekali ditemui, apalagi di kota sebesar Jakarta ini. Kita tidak usah sulit-sulit mencarinya, tinggal nongol ke jalan raya, maka anda akan menemukan banyak sekali manusia keledai beredar. Kenapa saya bilang mereka itu manusia keledai? Perhatikan!!

Tiap hari kita merasakan kemacetan lalu lintas, mulai pagi hari, siang, sore bahkan malam hari. Jika anda memperhatikan, di jam yang sama pada arah yang sama, maka anda akan menemukan mobil dan motor yang sama lewat setiap hari. Sudah jelas itu macet, tapi kenapa mereka selalu lewat situ? Apakah itu tidak sama dengan jatuh ke lubang dua kali malah lebih?

Continue reading