Ide Pembenahan Transportasi di Jakarta (bagian 4)

Tulisan pertama saya menjelaskan tentang parameter transportasi publik di Jakarta menurut saya. Tulisan kedua menjabarkan tentang prioritas utama pembenahan transportasi publik, yaitu kereta listrik. Tulisan ketiga menjabarkan tentang prioritas kedua pembenahan transportasi publik, yaitu busway. Di tulisan keempat ini akan dibahas tentang prioritas ketiga pembenahan transportasi publik.

Apa sih prioritas ketiga? Kenapa di tulisan sebelumnya menjadi lebih gampang kalau prioritas utama dan kedua sudah dilaksanakan? Prioritas ketiga adalah pembatasan pemakaian kendaraan pribadi. Iya, hal ini baru bisa dilakukan bila tulang punggung transportasi publik, baik antar kota (kereta listrik) maupun dalam kota (busway) sudah berjalan optimal, tanpa ada hambatan operasional yang berarti. Prioritas pembatasan adalah penggunaan kendaraan, seperti pembatasan memasuki area tertentu di jam-jam sibuk, meningkatkan harga parkir per jam di gedung-gedung hingga tempat-tempat belanja, sampai pemanfaatan ERP untuk daerah yang super sibuk. Intinya adalah membuat orang yang menggunakan kendaraan pribadi membayar lebih mahal daripada kondisi saat ini. Dan lebih mahalnya itu harus sangat berasa!

Continue reading