Uang Elektronik, Niat atau Gak ya?

Saat ini sudah banyak produk uang elektronik yang beredar di negara kita. Produk uang elektronik bisa dikeluarkan oleh sebuah bank atau perusahaan lain yang bekerja sama dengan bank. Dahulu produk uang elektronik dikeluarkan dalam bentuk sebuah kartu (contoh : Flazz BCA atau E-Toll Card Mandiri). Namun dalam satu atau dua tahun terakhir, produk uang elektronik tidak lagi mempunyai bentuk fisik (walaupun yang bentuk fisik masih ada). Yang ada adalah nomor ponsel atau alamat surel dapat digunakan sebagai identitas untuk uang elektronik.

Perusahaan yang mengeluarkan produk uang elektronik tanpa kartu ini tentunya harus disokong oleh sebuah bank. Beberapa ini adalah produk uang elektronik yang saya ketahui disertai perusahaan yang mengeluarkan produk tersebut:

Continue reading

Berburu 20 Stiker Morinaga

Promo Superindo Morinaga

Seminggu yang lalu istri saya memberitahukan kepada saya bahwa jika kita membeli 20 box susu Chil Kid yang menjadi susu reguler anak kami, maka kita akan mendapatkan gratis sepeda roda tiga. Seminggu yang lalu itu juga saya dan istri saya pergi ke supermarket dekat rumah kami dan mengecek mengenai sepeda roda tiga yang menjadi hadiah jika membeli susu untuk bayi dan balita tersebut. Setelah kami lihat sepeda tersebut lumayan bagus, rangkanya terbuat dari besi, walaupun tidak banyak cover yang meliputi tubuh sepeda tersebut. Pada intinya sepeda tersebut cukup layak untuk dimiliki.

Syarat untuk mendapatkan sepeda secara gratis adalah mengumpulkan 20 stiker dari Morinaga, merek yang mengeluarkan produk susu Chil Kid. Tiap belanja produk Morinaga sebesar Rp 100 ribu akan mendapatkan satu stiker. 20 Stiker artinya sama dengan Rp 2 juta. Istri saya pun langsung ke tempat rak susu Morinaga. Saat itu Chil Kid yang tersedia cuma ada dua buah. Kami pun membelinya dan keluar uang sekitar Rp 230 ribu untuk dua box Chil Kid ukuran 800gr. Hari itu kami mendapatkan 2 stiker.

Continue reading

Kecewa dengan Pelayanan First Media

First media

Saya berlangganan First Media sudah lebih dari empat tahun. Awalnya saya hanya berlangganan internet dengan
kecepatan 512kbps. Kemudian saya “dipaksa” upgrade ke 768kbps, 1Mbps dan 2 Mbps karena layanan terendah mereka sudah melebihi nilai-nilai yang saya sebutkan sebelumnya. Terakhir saya langganan internet 2 Mbps yang dipaketkan dengan layanan HomeCable High Definition dengan paket basic.

Sekitar akhir Desember 2012 atau awal Januari 2013 (saya lupa tepatnya tanggal berapa), saya mendapatkan telepon dari orang yang mengaku sebagai marketing First Media. Nomor teleponnya dari nomor seluler dan bukan dari nomor resmi call center First Media. Dia menawarkan promo 6 bulan gratis seluruh channel HomeCable dibuka kecuali yang High Definition, Fashion TV dan Setanta Rugby. Untuk ikutan promo tersebut saya harus mengaktifkan add-on Box Office yang nilainya Rp 100 ribu per bulan. Selama saya mengaktifkan layanan tersebut, menurut marketing First Media, maka selama 6 bulan itulah saya mendapatkan promo gratis seluruh channel.

Continue reading

Membantu Tanpa Terasa Membantu

Beramal

Kadang kita menunda membantu seseorang karena kitanya sendiri sedang kesulitan atau sedang banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Saat itu terjadi hilanglah momentum kita untuk membantu orang yang saat itu sedang dalam keadaan sangat membutuhkan. Padahal sebenarnya kita dapat membantu orang tanpa harus mengubah budget bantuan kita, atau malah tanpa harus keluar uang sepeser pun.

Hal semacam ini sering dimanfaatkan oleh para pelaku pengumpul sumbangan dengan bekerja sama dengan berbagai outlet belanja. Pernahkah kita ditawari untuk menyumbang saat membayar belanjaan di kasir? Belanjaan yang nilainya Rp 99.576 diminta oleh kasir agar dibulatkan menjadi Rp 100.000 karena sisanya dipakai untuk bantuan anak sekolah di pedalaman. Jika kita setuju artinya kita menyumbang Rp 424. Sumbangan yang tidak terasa karena toh jika kita bersikeras mendapatkan kembaliannya, sangat besar kemungkinan bahwa kembalian tersebut akan kita letakkan di tempat yang jarang sekali kita kontrol.

Continue reading