Khatam Quran 30 Hari Bersama ODOJ

odoj

Akhir tahun lalu saya diajak oleh rekan kantor saya untuk ikutan program One Day One Juz (ODOJ). ODOJ adalah program membaca Al-Quran sebanyak satu juz per hari per orang dengan jatah masing-masing orang yang telah ditentukan. Diharapkan jika ada 30 orang tergabung dalam satu grup ODOJ, maka setiap hari akan ada khataman Al-Quran.

Satu Juz Satu Hari? Wah, saya hanya dapat melakukan hal tersebut saat bulan Ramadhan. Itu pun biasanya hanya di 10 hari pertama. Kemudian setelah itu pastilah keteteran. Ramadhan tahun lalu aja saya hanya dapat menyelesaikan 15 Juz dan kemudian terhenti begitu Ramadhan selesai. Ini satu juz satu hari? Hm, saya mengiyakan dulu dan untuk pelaksanaannya saya akan mengikuti air mengalir saja artinya tanpa persiapan apa pun.

Continue reading

Target Ramadhan Tahun 1434 H

Ramadhan

Kembali, menjelang Ramadhan saya akan membuat target. Target jelas harus masuk akal untuk dicapai. Berikut ini adalah target saya di bulan Ramadhan

1. Shalat Wajib di Mesjid minimal 60% dari seluruh kesempatan

Selama ini saya kebanyakan shalat wajib di rumah. Ramadhan kali ini minimal saya harus tiga kali dari lima kali kesempatan shalat wajib setiap hari harus dilakukan di mesjid.

Continue reading

Konsentrasi Ke Target Ramadhan

Akhirnya! Hari ini kerjaan yang berat sudah berakhir. Waktunya untuk konsentrasi ke target Ramadhan. Sampai dimana saya saat ini?

1. Tarawih

Sampai saat ini tarawih masih belum bolong. Namun baru satu kali saya berjamaah di mesjid. Selebihnya di rumah atau di kantor bila sedang lembur sendirian. Besok-besok sudah harus lebih sering tarawihan di mesjid.

Continue reading

I’tikaf Hari Pertama

Akhirnya, niat I’tikaf kesampaian juga. Hari Sabtu tanggal 20 Agustus 2011 adalah hari bersejarah bagi saya karena itu adalah kali pertama saya melakukan I’tikaf di mesjid.

Berikut ini adalah cerita dari pengalaman I’tikaf saya di hari pertama.

Hari itu saya ke mesjid dekat rumah dengan nama Mesjid Al Kautsar pukul 17.00. Saya membaca Al-Quran sembari menunggu waktu berbuka puasa. Saat itu saya membaca Juz 6. Dari tanggal 1 Ramadhan hingga 20 Ramadhan, saya baru sempat menyelesaikan 6 Juz karena banyak penghalang saya untuk membaca Al-Quran, diantaranya adalah sakit flu yang kambuhan dalam 3 minggu terakhir.

Begitu beduk Magrib, langsung saja mengambil takjil yang disediakan di mesjid. Lalu shalat Magrib berjamaah, dan langsung pulang ke rumah untuk meneruskan berbuka puasa sambil mempersiapkan peralatan untuk I’tikaf malam itu. Sebenarnya ketika selesai shalat Magrib di mesjid ada pembagian nasi bungkus untuk lanjut berbuka. Namun saya tidak mengetahui hal tersebut. Mungkin besok saya tunggu pembagian nasi bungkusnya kalau ada lagi…hehehe

Continue reading