Diundang Bu Lurah

Beberapa hari lalu istri saya mengatakan bahwa ada undangan untuk rekaman e-KTP di kelurahan pada tanggal 27 Oktober 2011 siang khusus untuk warga komplek dimana kami tinggal. Karena waktunya siang hari, maka saya harus mengajukan cuti setengah hari kepada kantor di tanggal tersebut.

Pagi ini saat saya bertemu dengan atasan saya, saya langsung bilang bahwa saya ijin setengah hari untuk ngurus e-KTP. Dia langsung mengijinkan karena memang urusan e-KTP tersebut tidak bisa dibilang remeh.

Siangnya sehabis makan siang di kantor saya langsung cabut ke rumah sambil menunggu istri yang pulang kuliah dan kemudian belanja. Saya sampai di rumah sekitar pukul dua siang, dan menunggu istri yang belum balik-balik hingga pukul setengah empat. Padahal di undangan Bu Lurah jelas sekali tercantum jam layanannya, yaitu pukul 13.00 hingga pukul 16.00.

Langsung saja saya sendiri ke kelurahan sambil menelpon istri yang masih di perjalanan agar langsung nyusul ke kelurahan dan tak perlu balik ke rumah terlebih dahulu.

Sampai di kelurahan, ada beberapa orang yang sedang menunggu giliran. Saya bingung mau daftar e-KTP kemana, karena tidak ada orang yang sepertinya melayani pendaftaran e-KTP di situ. Saya lalu bertanya kepada petugas yang ada di ruangan sendiri yang sedang internetan, dan dia memberitahukan bahwa urusan e-KTP ada di ruang sebelahnya dan silakan tanya sendiri ke ruangan tersebut.

Continue reading