Mencabut Subsidi BBM di Jakarta, Apakah Mungkin?

Ahok

Dua minggu terakhir ini kita membaca, melihat dan mendengar seorang pejabat di Pemerintah Daerah DKI Jakarta berkoar tentang rencananya akan mencabut subsidi BBM di Jakarta. Banyak komentar yang beredar di media, bahkan beberapa kali saya temukan perdebatan di kalangan masyarakat saat berada di warung kopi. Ada yang mendukung, ada yang mencibir bahkan ada yang kagum dengan rencana sang pejabat tersebut yang terkenal berani. Namun bagi saya, selama rencana hanya baru omongan tanpa kenyataan, maka itu hitungannya masih omong kosong belaka. Mungkin komentar saya akan berbeda jika sang pejabat mempunyai rencana jelas dan mampu menentukan tanggal berlakunya pencabutan BBM subsidi di Jakarta.

Saat ini yang menjadi pertanyaan bagi saya adalah mungkinkah Pemerintah Daerah DKI Jakarta dapat mencabut subsidi BBM paling tidak untuk wilayah DKI Jakarta saja? Atau bisa jadi apakah ini hanyalah salah satu bentuk pencitraan dari sang pejabat Pemda DKI?

Continue reading

Terbantu oleh Web Pemantau Pintu Air

Web Pintu Air

Setelah saya menulis artikel mengenai web pemantau pintu air, saya pun rajin mengunjungi web tersebut. Yang selalu saya pantau adalah ketinggian pintu air Pesanggrahan. Kenapa Pesanggrahan? Karena pintu air tersebut berhubungan langsung dengan Sungai Pesanggrahan yang lewat di sisi barat komplek saya tinggal.

Untungnya dalam banjir besar Jakarta episode kali ini, saya selalu memperhatikan ketinggian air di Pintu Air Pesanggrahan selalu berada dalam kondisi bersahabat. Paling tinggi berada di kondisi Siaga III. Dalam 3 hari terakhir ini saya pantau ketinggian Pintu Air Pesanggrahan paling tinggi ada di level 195 cm. Normal menurut beberapa website berita yang saya temui adalah 150 cm.

Continue reading

Menaklukan Bandung

Hari Rabu nanti (22 Juni 2011) saya akan training yang berhubungan dengan pekerjaan di Bandung. Trainingnya sendiri akan berlangsung hingga Jumat sore dan kemungkinan saya akan pulang pada Sabtu pagi.

Training ini sedikit unik. Venue training berada di Hotel Hyatt Regency sedangkan saya akan menginap di Hotel Sheraton. Kenapa menginap di tempat yang berbeda dengan venue training? Karena atas kebijakan perusahaan saya, kami tidak diperbolehkan menginap di Hyatt Regency Bandung. Salah satu hotel yang diperbolehkan adalah Hotel Sheraton yang saya sebutkan di atas.

Adanya perbedaan antara venue training dan tempat menginap memberikan kesempatan baru bagi saya untuk menaklukan Bandung. Menaklukan disini berhubungan dengan hobi baru saya yaitu lari. Kebetulan hingga saat ini (20 Juni 2011) saya baru berlari sejauh 40 km di bulan Juni ini.

Continue reading