Belajar Private Copywriting Bagian 2

Di sela-sela waktu belajar Private Copywriting bareng Mbak Intan, di Harbolnas kemarin saya membeli sebuah piranti lunak berbasis web yang berguna untuk membuat sebuah halaman web. Kerennya piranti lunak ini bisa mencontek halaman web orang lain dan bisa dimodifikasi sesuai keinginan kita. Memang gak semua web bisa dicontek secara utuh, tapi cukuplah untuk sekedar bisa membuat web dengan mencontoh yang menurut kita bagus.

Apa nama piranti lunaknya? Namanya Facebuilder 2.0. Apaan tuh? Bagaimana fitur-fiturnya?

Silakan saja anda klik di untuk informasi lebih lanjut.

Mau lebih murah? Bisa pakai kode promo dari saya yaitu CLIBAK.

Masih bingung dan mau bertanya-tanya seputar piranti lunak ini? Hubungi saya aja, nanti saya akan jawab pertanyaan-pertanyaan anda yang memang sudah punya niat tuk jualan online.

Nah kembali ke belajar Private Copywriting bareng Mbak Intan.

Apa saja produk-produk yang diselipin di antara materi-materi yang diberikan Mbak Intan?

Yang saya ingat adalah kursus online Mahir Copywriting yang dipelopori Kang Dewa. Mumpung tema yang diberikan adalah tentang copywriting, tentu dengan menyelipkan kursus online tersebut tidak terlalu kentara ya kalau dia jualan. Malah seakan-akan itu hanya FYI loh bagi pembacanya.

Yang kedua adalah pre-order buku “Reseller to Business Owner” karya Mbak Tiwi. Di saat itu Mbak Intan menyelipkannya di materi yang diberikan pada hari ke-7. Di materi ini tidak ada hal baru yang diberikan. Intinya adalah semua materi yang diberikan sebelumnya disarankan untuk dipraktekan segera. Praktek…praktek…praktek. Mirip slogan Presiden kita, Kerja…kerja…kerja.

Untuk menjadi hebat memang harus praktek. Malah ada teori yang menyatakan kalau kita mau menjadi ahli di bidang tertentu, kita harus praktek atau latihan di bidang itu minimal 10 ribu jam. Iya, 10 ribu jam….kalau tiap hari kita melakukannya 8 jam, artinya butuh hampir 3,5 tahun berturut-turut agar kita bisa dibilang sebagai ahli.

Sebenarnya ini kabar baik bagi yang newbie di bidang copywriting. Tinggal praktekin ilmu yang ada selama 10 ribu jam, pasti deh newbie akan berubah jadi expert dalam waktu yang tidak terlalu lama. Toh Mbak Intan dulu pasti seorang newbie juga kan?

Di hari ke-8 Mbak Intan tiba-tiba memberikan materi yang menghentak. Setelah sebelumnya menyarankan untuk praktek atas materi-materi yang diberikan sebelumnya, tiba-tiba dia memberikan materi dengan tema :

Tiga Kesalahan Terbesar dalam Menulis Copywriting.

Apa saja tiga kesalahan terbesar tersebut?

Kesalahan Pertama >> NGGAK KENAL SYAPA TARGET MARKETNYA (di CAPSLOCK nih)

Untuk tahu target market harus pakai data. Ini sudah dibahas sebelumnya di artikel saya bagian pertama. Gak boleh feeling so strong ya.

Kesalahan Kedua >> SETIAP ORANG DIPERLAKUKAN SAMA

Ini adalah akibat dari kesalahan pertama. Contoh yang diberikan adalah jualan mobil Pajero. Sehebat-hebatnya tuh mobil, kalau jualan ama orang yang cuma mampu beli sepeda motor bekas, gak akan closing juga. Atau malah kalau jualan ke orang yang maunya beli mobil super mewah ya gak berhasil juga toh. Jadi harus kenal target marketnya! Itu penting.

Kesalahan Ketiga >> GAK PUNYA STRATEGI KHUSUS BUAT NGE-GAET PELANGGAN

Ini lagi-lagi akibat dari kesalahan pertama. Jadi sih sebenarnya kesalahan cuma satu, tapi ngerembet jadi tiga. Nah untuk pembahasan ini, ada tahapan membeli yang diberikan oleh Mbak Intan, yaitu

Ngerti >> Suka >> Naksir >> Yakin >> Beli

Nah, hampir setiap pembeli akan melalui tahapan-tahapan itu. Oleh karena itu diperlukan strategi khusus agar target market kita bisa masuk ke tahapan-tahapan secara mulus dan ujung-ujungnya beli deh.

Selanjutnya di hari ke-9 Mbak Intan membagikan materi yang sifatnya teknis. Karena teknis saya copy paste saja ya tulisannya.

Nah malam ini, saya bakalan berikan *Tips dan Trik Jitunya gimana agar copywriting Anda dapat menarik perhatian pembaca

Simak ya…

Jangan lupa catet poinnya…… #AmbilCatetan

1. BUATLAH POIN-POIN

Bukan cerita panjang lebar. Lebih baik banyak paragraf daripada banyak kalimat pada setiap paragraf. Hanya boleh ada 1 pesan dalam setiap paragraf

2. Gunakan HURUF BESAR dan KECIL pada tempatnya.

Jika Anda ingin memberikan penekanan terhadap kata tertentu maka pakailah huruf besar semua. Jika menggunakan kata sambung gunakanlah huruf kecil. Ini secara ngga langsung sangat mempengaruhi pembaca

3. Selain menggunakan huruf besar gunakanlah CETAK TEBAL atau BOLD pada kata yang Anda anggap PENTING.

4. Gunakanlah BAHASA TARGET MARKET *Anda atau bahasa yang *disukai dan dimengerti oleh pembaca iklan Anda.

5. Gunakan kata “ANDA” atau “KAMU” agar terkesan personal dan menunjuk satu orang. Sebisa mungkin jangan menggunakan kata temen-temen, kalian untuk menyapa

6. Jika Anda menggunakan media online untuk saluran pemasaran Anda maka sangat disarankan untuk menambahkan GAMBAR atau VIDEO untuk menarik minat pembaca.

7. Saat Anda sedang Promo DISKON, tuliskan berapa uang yang mereka hemat ketika beli produk tersebut. Jadi saat menyampaikan ke pembaca, Anda tulis DISKON atau HARGA CORET dengan menginformasikan uang yang mereka hemat, agar pembaca bisa membandingkan Anda harga dan nilai produk.

8. Gunakan Data atau Angka yang SPESIFIK. Contoh : Sudah 1000 Orang Telah Merasakan Kehebatan Course JAGO FB Ads ini!.

Jangan menggunakan kata puluhan, ratusan, ribuan, jutaan, dalam menyebutkan data karen itu akan diragukan oleh pembaca iklan Anda.

9. Menulis seperti Anda sedang berbicara. Artinya tulislah setiap kata dan kalimat dalam copywriting seperti Anda sedang bicara dengan pembaca iklan Anda. Sambil menulis sambil membayangkan Anda sedang menyampaikan informasi tersebut secara langsung kapada pembaca.

Udah?

Nah,, coba perhatikan sekali lagi, apakah 9 poin ini selalu ada saat Anda menulis copywritinng?

Selamat Praktek,

Nah apakah jualan Mbak Intan yang diselipkan dalam materinya berhasil ke saya? Terus terang iya…tapi saya tidak closing dengan Mbak Intan. Saya closingnya dengan teman saya yang juga reseler yang sama dengan Mbak Intan. Padahal teman saya tidak sekalipun melakukan pendekatan ke saya loh…itulah namanya closing yang keren.

Saya dipengaruhi oleh Mbak Intan, tapi closing ke reseler lain. Apakah etis?

Bagi pembeli mah tidak ada satu pun yang tidak etis. Selama belum ada komitmen apa pun, maka tidak ada perjanjian yang dilanggar. Lagipula kalau saya akhirnya jadi beli, kan yang untung yang jadi business ownernya produk Mbak Intan. Ujung-ujungnya sama toh?

Entah kenapa akhir-akhir ini saya mudah sekali dipengaruhi oleh copywriting-copywriting yang masuk ke saya, baik dari Telegram, Whatsapp, Email, bahkan hanya sekedar iklan dari Facebook yang saya pun tidak kenal siapa yang jualan.

Mungkin itulah power of copywriting. Anda mungkin sekali dua kali tidak akan terpengaruh. Tapi kalau terus-terusan diojok-ojokin, apalagi anda bersedia membaca tulisannya sampai akhir, tentu ujung-ujungnya ada sedikit keinginan untuk mencoba atau bahkan membeli.

Tapi perlu juga diwaspadai, bahwa tidak semua copywriting akan berujung ke closing, apalagi closingnya ke kita. Jika ada produk sejenis yang ditawarkan orang lain, dengan hubungan kekerabatan yang lebih dekat, tentu kita akan lebih memilih membeli dari orang tersebut, daripada membeli dari orang yang tidak kita kenal sama sekali.

Maka itu lebih asyik jadi business owner. Punya reseler berapa pun, sehebat apa pun reseler melakukan copywriting, ujung-ujungnya produk kita juga yang kejual. Asyik kan?

Itulah kenapa saya akhirnya kebujuk Mbak Intan untuk beli buku “Reseller to Business Owner” karya Mbak Tiwi lewat teman saya…

Nah, sepertinya teknik-teknik copywriting sudah selesai dibahas oleh Mbak Intan sampai di hari ke-9 ini. Selanjutnya Mbak Intan akan memoles teknik penyampaian agar lebih mengena kepada pembaca copywriting kita. Tapi itu di bagian ketiga aja ya, biar lebih seru pembahasannya nanti.