Dulu ketika kuliah dan belajar tentang Ekonomi Makro, saya diajari tentang adanya hukum permintaan dan penawaran. Ketika permintaan naik sedangkan penawaran tetap, maka harga akan cenderung naik. Contohnya adalah ketika menjelang lebaran dimana harga-harga kebutuhan pokok naik karena permintaan yang naik. Sedangkan jika penawaran naik sedangkan permintaan turun, maka harga akan cenderung turun. Contohnya adalah barang fashion yang sudah ketinggalan jaman cenderung memberikan diskon agar lebih laku dijual.
Nah beberapa hari lalu ada berita tentang bunga deposito yang negatif terjadi di Eropa. Apa akibat dari suku bunga yang negatif ini bagi kita? Jika masih ingat pelajaran Ekonomi Makro, jika suku bunga turun, maka masyarakat cenderung menarik uangnya dari bank dan digunakan untuk investasi. Suku bunga turun menyebabkan investasi naik. Investasi naik, pertumbuhan naik. Pertumbuhan naik, inflasi pun naik. Inflasi naik, suku bunga naik. Suku bunga naik, masyarakat kembali memasukkan uangnya ke bank. Rasanya seperti itu teorinya.
Continue reading →