Apakah Keberuntungan Menular?

keberuntunga

Mungkin kita pernah melihat ada salah seorang kenalan kita yang terkenal karena keberuntungannya. Dia sering mendapatkan hadiah undian atau door prize dalam sebuah acara. Tidak hanya sekali, bahkan bisa dua kali atau lebih. Kalau sudah begitu apakah keberuntungan orang tersebut hanya miliknya atau memang bisa ditularkan kepada pihak lain? Saya tidak tahu jawaban pastinya, namun saya menemukan dua kejadian dimana keberuntungan itu memang menular.

Jika mendengar kata-kata menular tentunya yang terlintas di pikiran kita adalah penyakit. Kita tentu saja tidak ingin penyakit orang lain menular kepada kita. Namun kita tentunya sangat ingin bila keberuntungan seseorang menular kepada kita. Pertanyaannya adalah, bagaimana caranya?

Continue reading

Target Ramadhan Tahun 1434 H

Ramadhan

Kembali, menjelang Ramadhan saya akan membuat target. Target jelas harus masuk akal untuk dicapai. Berikut ini adalah target saya di bulan Ramadhan

1. Shalat Wajib di Mesjid minimal 60% dari seluruh kesempatan

Selama ini saya kebanyakan shalat wajib di rumah. Ramadhan kali ini minimal saya harus tiga kali dari lima kali kesempatan shalat wajib setiap hari harus dilakukan di mesjid.

Continue reading

Pencapaian Target di Bulan Ramadhan

Setelah saya membuat target Ramadhan pas sebelum masuknya bulan Ramadhan, kali ini pas sebelum Lebaran saya memberikan laporan pencapaian target saya selama bulan Ramadhan. Berikut adalah hasilnya:

1. Full mengerjakan Shalat Tarawih

Yap, saya benar-benar full mengerjakan Shalat Tarawih. Namun yang berjamaah di mesjid hanya dua kali. Kebanyakan shalat sendiri karena harus menemani istri mengasuh anak di rumah.

2. Khatam Al-Quran

Continue reading

Konsentrasi Ke Target Ramadhan

Akhirnya! Hari ini kerjaan yang berat sudah berakhir. Waktunya untuk konsentrasi ke target Ramadhan. Sampai dimana saya saat ini?

1. Tarawih

Sampai saat ini tarawih masih belum bolong. Namun baru satu kali saya berjamaah di mesjid. Selebihnya di rumah atau di kantor bila sedang lembur sendirian. Besok-besok sudah harus lebih sering tarawihan di mesjid.

Continue reading

Berapa Sih yang Didapat Petugas Lembaga Zakat?

Bulan Ramadhan adalah bulannya ibadah. Ibadah termasuk menyalurkan zakat dan sedekah. Potensi zakat dan sedekah ini sangat besar. Bahkan saya pernah baca di salah satu judul artikel berita di sebuah media, bahwa potensi zakat dan sedekah bisa melebihi angka APBN kita. Artinya jumlah uang yang beredar sangat-sangat besar dan cukup menggiurkan untuk orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Apa saja sih bentuk ibadah zakat dan sedekah ini? Setahu saya ada tiga yang besar. Pertama zakat. Kedua sedekah. Ketiga wakaf. Zakat adalah sedekah yang diberikan karena harta seseorang sudah mencapai nisabnya. Nisab harta ini berbeda-beda, tapi untuk pekerja profesional yang saya ketahui nisabnya kira-kira kalau pendapatan gaji kita sebesar Rp 2 juta per bulan (itu yang saya ketahui dari omongan para ustadz, bukan hasil cari-cari referensi). Zakat hukumnya wajib. Dan besar wajibnya hanya 2,5% dari pendapatan bersih (terus terang saya tidak pernah menemukan referensi 2,5% ini baik dari Al-Qur’an maupun Hadist).

Continue reading

Target Bulan Ramadhan Tahun Ini

Tahun lalu saya gagal memenuhi empat target aktifitas saya di bulan Ramadhan. Tahun ini saya berharap untuk dapat memenuhi seluruh target aktifitas yang saya canangkan. Yang menjadi target saya dalam Ramadhan tahun ini adalah :

1. Full selama satu bulan mengerjakan shalat tarawih.

Yang dimaksud full adalah saya mengerjakan seluruh shalat tarawih tanpa bolong satu pun. Shalatnya tidak harus di mesjid atau berjamaah. Namun paling tidak, shalat berjamaah di mesjid harus mempunyai porsi lebih besar daripada shalat sendirian atau di rumah bareng istri. Tahun lalu saya hanya shalat berjamaah di mesjid sebanyak tiga kali.

Continue reading

Supaya Lebih Bermanfaat

Sejak kepergian Abu Strikmat untuk selama-lamanya, ada beberapa barang peninggalannya yang tidak terpakai di rumah. Sebut saja kandang portabel dan bungkusan makanan kesukaan Abu, Friskies. Barang-barang tersebut praktis tidak lagi terpakai. Oleh karena itu saya berniat untuk memberikannya kepada orang lain agar dapat dimanfaatkan oleh kucing yang bersangkutan.

Ide pemberian barang-barang tersebut karena saya berpikir, dengan tidak adanya Abu, dan kehadiran Altina di keluarga kami, maka saya memperkirakan bahwa bila kami nantinya memelihara kucing lagi, maka kemungkinan akan menunggu dua atau tiga tahun sembari menunggu Altina besar. Dua atau tiga tahun adalah waktu yang lama bagi sebuah kandang jika tidak digunakan. Apalagi sekantong Friskies, mungkin dia sudah expired dalam kurun waktu tersebut. Maka itu saya rasa dengan memberikan kepada orang lain yang dapat memanfaatkannya, saya rasa itu adalah hal yang sangat tepat.

Continue reading

Keajaiban Dua Jam

17 Desember 2011

Saya pergi ke apartemen saya di Ciledug untuk cek unit dan membayar invoice bulanan. Saya pergi dari rumah pukul 9 lewat dan sampai di apartemen sekitar pukul 10 pagi. Sampai di apartemen saya langsung pergi ke unit untuk mengecek kondisi unit saya. Sebulan sebelumnya saya meninggalkan unit dalam keadaan MCB diturunin dan air ditutup. Dan saat itu pun kondisinya sama….:D

Selain mengecek kondisi apartemen saya juga menambahkan lampu di empat titik di dalam unit. Hanya satu titik yang tidak ada lampunya, yaitu ruang kamar anak karena memang saya hanya bawa empat lampu. Kondisi meja taman dan tangga masih seperti sebelumnya. Satu-satunya kondisi apartemen yang perlu diperbaiki adalah kebersihannya. Sebulan lebih ditinggal kondisinya semakin kotor. Debu sudah semakin tebal, sehingga saya berencana pergi ke supermarket (kebetulan Giant hanya sekitar lima menit naik angkot) untuk membeli peralatan kebersihan.

Lalu turunlah saya dari apartemen dan pergi ke supermarket. Di situ saya langsung tertarik dengan pel, sapu, tempat sampah dan ember. Saya langsung ambil barang-barang yang menurut saya menarik dan menempatkannya di keranjang belanjaan saya. Setelah semuanya terkumpul, eh malah saya berubah pikiran dan langsung membiarkan barang belanjaan tersebut. Saya pun akhirnya hanya belanja roti dan minuman ringan karena memang sudah jam makan siang.

Kembali ke apartemen saya dikejutkan oleh loket pengelola yang sudah tutup. Rupanya loket tersebut tutup pas jam istirahat dan buka kembali mulai jam 1 siang. Pukul 1 lebih sedikit saya kembali ke loket dan segera membayar biaya bulanan apartemen saya.

Continue reading

Evaluasi Kegiatan Ramadhan 1432 H

Sebelumnya, saya menulis artikel ini sebelum bulan Ramadhan dimulai. Hari ini adalah hari terakhir di bulan Ramadhan, jadi sudah layak bagi saya untuk memberikan evaluasi atas tulisan saya tersebut.

Evaluasi akan dimulai dari per kegiatan yang saya tuliskan di artikel tersebut

1. Shalat Tarawih Di Mesjid

Tahun ini memang sudah banyak perbaikan. Ada kurang lebih 3 hari saya Shalat Tarawih di Mesjid tahun ini. Tahun-tahun sebelumnya tidak satu kali pun saya Tarawih di Mesjid. Dan hebatnya, 2 dari 3 kali saya Tarawih di Mesjid, saya Tarawih sebanyak 23 rakaat.

2. Membaca Al-Quran

Hingga hari ke-29 bulan Ramadhan, saya baru menyelesaikan 13 Juz. Memang tidak sesuai target, tapi paling tidak, dalam 10 hari terakhir saya sudah dapat menyelesaikan 7 Juz sendiri. Pembacaan Al-Quran di bulan Ramadhan ini terhambat oleh sakit flu saya hingga di hari ke-20 Ramadhan, serta kantuk atau malas yang sangat berat di 10 hari terakhir. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, saya akan terus melanjutkan pembacaan Al-Quran hingga khatam. Semoga sebelum Lebaran Haji tahun ini sudah berhasil Khatam.

Continue reading

Yang Berubah di Ramadhan Tahun Ini

Bulan Ramadhan diprediksi akan dimulai esok hari sekaligus menandai permulaan bulan puasa. Di bulan Ramadhan beberapa tahun sebelumnya, berikut inilah kebiasaan saya yang perlu diperbaiki di tahun ini.

1. Shalat Tarawih tidak di Mesjid

Sepanjang Ramadhan beberapa tahun belakangan ini saya bisa dikatakan tidak pernah tarawihan di Mesjid walaupun tidak ada kegiatan khusus yang menghalangi saya untuk melakukan hal tersebut. Tahun ini saya akan mengubah hal tersebut dengan memprioritaskan tarawihan di Mesjid dekat rumah kecuali jika terpaksa lembur di kantor.

2. Baca Al-Quran hanya sampai pertengahan Ramadhan

Jika dihitung dari awal Ramadhan beberapa tahun terakhir, dalam 10 hari pertama saya berhasil membaca Al-Quran sebanyak 10 juz. Namun sejak pertengahan bulan Ramadhan, pembacaan Al-Quran mulai terhenti hingga diberhentikan sama sekali sehabis Ramadhan. Tahun ini minimal khatam Al-Quran untuk kali kedua sepanjang hidup saya.

3. Tidak Pernah Membayar Fidyah

Continue reading