Review Handphone Nokia 105

NOkia 105

Handphone Nokia 105 saya beli sekitar dua bulan lalu di OkeShop LotteMart Gandaria City. Harganya saat itu Rp 245.000 (sekitar $20 dengan kurs dolar di atas Rp 12.000 saat itu). Saya beli yang warna biru.

Handphone ini memang seperti perkiraan saya, hanya dapat digunakan untuk kebutuhan dasar, yaitu telepon dan sms. Menunya standar Nokia (bagi yang pernah punya Nokia di akhir 1990-an atau awal 2000-an tentu tahu maksud saya). Handphone ini cukup kecil dan ringan. Saya biasa membawanya di kantong baju saya saat berpergian.

Continue reading

Anak Sakit Minta Transfer Uang

Beberapa hari lalu seorang rekan kerja saya di kantor hampir saja tertipu oleh orang tidak bertanggung jawab. Modus orang tersebut sebenarnya mudah tertebak, namun karena menyentuh daerah sensitif calon korban, ulahnya bisa saja berhasil andai rekan-rekan kerja yang lain tidak tanggap terhadap telepon yang sedang dilakukan oleh rekan kerja tersebut.

Awal mulanya saya melihat rekan kerja saya saat ia berjalan menuju ke kubikelnya dari arah toilet. Ia begitu terburu-buru berjalan dari arah toilet menuju kubikelnya. Kemudian ia menelpon seseorang dan mulai menangis. Rupanya di seberang telepon ada seorang laki-laki yang sedang mengabari bahwa anaknya sedang pendarahan hebat dan butuh segera penanganan medis. Ia berulang kali bertanya di rumah sakit mana, namun rupanya si penelpon ingin terus merusak akal sehatnya dengan terus mengabarkan kondisi sang anak. Ketika ia bertanya, “Yang bawa ke rumah sakit siapa Mas?” Langsung saja rekan-rekan yang lain bertindak dan mendekati rekan kerja tersebut. Mereka langsung tahu bahwa orang yang sedang ia telepon adalah seorang penipu.

Continue reading