Pasang Hanya GTO di Gerbang Tol Semanggi

Pendahuluan

Jembatan Semanggi adalah merupakan pertemuan dua jalan besar di Jakarta, yaitu Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Gatot Subroto. Hampir setiap saat jalur menuju Jembatan Semanggi macet dan itu sangat mempengaruhi arus masuk mobil ke jalan tol dan juga arus keluar mobil dari jalan tol. Saat terjadi macet yang cukup hebat, gerbang tol semanggi terpaksa ditutup oleh aparat kepolisian untuk melancarkan jalur arteri. Kendaraan yang ingin masuk tol biasanya diarahkan ke gerbang tol berikutnya di depan Hotel Kartika Chandra.

Keadaan ini menimbulkan ketidakpastian bagi pengguna jalan tol yang ingin memasuki tol dari arah Semanggi. Sudah mengantri dengan sabar dari ujung kemacetan yang biasanya dari arah flyover Taman Ria, mencoba mengambil jalur kanan untuk masuk tol, ketika sudah dekat, gerbang tolnya malah ditutup. Tidak ada satu pun orang yang tahu kapan gerbang tol tersebut ditutup hingga orang tersebut berada sangat dekat dengan gerbang tol.

Continue reading

Pribadi vs Umum, Mana Lebih Murah?

Pribadi vs Umum

Mari kita mulai dengan fakta. Jumlah kendaraan yang terdaftar di Jakarta menurut data ini adalah dua belas juta kendaraan. Sembilan setengah juta di antaranya adalah kendaraan roda dua. Sedangkan angkutan umum hanya berjumlah empat persen dari keseluruhan jumlah kendaraan non roda dua yang terdaftar atau sekitar 100 ribu kendaraan. Dari fakta tersebut sangat terlihat bahwa jika terjadi kemacetan sebab utamanya adalah kendaraan pribadi yang mencapai lebih dari 90 persen populasi.

Lalu, kenapa masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi? Apakah karena lebih nyaman? Apakah karena lebih jelas waktu tempuhnya? Atau mungkin semata-mata hanya karena lebih murah atau paling tidak hanya berbeda sedikit daripada naik angkutan umum? Mari kita telusuri satu per satu permasalahan ini.

Continue reading